LDII TULUNGAGUNG Selenggarakan Tausiah Kebangsaan

LDII TULUNGAGUNG


LDII TULUNGAGUNG. Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan tausiah kebangsaan, bertempat di Aula Tamsir Akbar Jaya Dinillah Desa Kromasan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, pada hari Minggu 20 Juni 2021.

Sebagai nara sumber utama dalam acara Tausiah kebangsaan ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulungagung KH. Hadi Muhammad Mahfudz dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tulungagung H. Efendi Aris, SE, MM.

Acara dibuka oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Tulungagung, H. Sukanto, S.kep, Ners, S.Pd, M.Kes, beliau menyampaikan, tausiah kebangsaan ini diadakan dalam rangka pembekalan pengurus organisasi dan pembinaan kelembagaan LDII, terutama dalam kondisi keumatan menghadapi masalah yang kompleks dan multidimensi.

Tausiah Kebangsaan ini diikuti oleh sekitar 500 peserta pengurus LDII di seluruh Kabupaten Tulungagung, mulai dari tingkat DPD di studio utama, sampai tingkat PC dan PAC yang tersebar di 17 studio mini.

Tausiah Kebangsaan tersebut diadakan dalam suasana pandemi covid-19, sehingga panitia berusaha melaksanakan acara dengan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta baik di Aula Tamsir Akbar Jaya Dinillah sebagai studio utama hingga studio mini diminta untuk terus mengikuti protokol kesehatan.

Dalam kesempatan itu, Ketua FKUB Kabupaten Tulungagung H. Efendi Aris, SE, MM, mengajak bersama-sama mewujudkan moderasi beragama yang sudah dicontohkan Rasulullah SAW dalam membangun negara kecil bernama Madinah, sebagai negara untuk menyambung, mengikat masyarakat di dalamnya untuk hidup bersama meskipun tidak satu agama, Islam saja ada golongan Muhajirin ada Ansor, ada agama Yahudi, Nasrani, dan Majusi.

Tausiah Kebangsaan diteruskan oleh, Ketua MUI Kabupaten Tulungagung KH. Hadi Muhammad Mahfudz, beliau memaparkan :

– beberapa contoh sikap perilaku nilai kebangsaan,

– karakter makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia,

– relasi dan keorganisasian dalam rangka mewujudkan moderasi beragama.

KH. Hadi Muhammad Mahfudz juga berpesan, pentingnya membina kehidupan kebangsaan, program tausiah kebangsaan ini sangat baik, perlu dikembangkan juga oleh semua organisasi keagamaan. Beliau memberi saran kebangkanlah paradikma baru bersinergi dengan antar organisasi islam dan organisasi antar umat beragama, ini sejalan dengan paradikma baru yang dikembangkan LDII selama ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post