SURABAYA (14/11) - Kementerian Agama (Kemenag) menekankan pentingnya
moderasi beragama di kalangan Umat Islam dalam acara Musyawarah Daerah
(Musda) IX Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Surabaya, sebagaimana
melansir dari ANTARA (14/11/2020). |
Dalam acara yang digelar di
Aula Pondok Sabilurrosyidin, Gayungan, Kota Surabaya, Sabtu (14/11) itu
Kepala Kemenag Kota Surabaya Husnul Mahram menyatakan bahwa dalam agama
apapun terdapat umat yang memahami agamanya secara berbeda. |
Menjaga Kesatuan Umat |
"Agama apapun, umat
yang ada itu, cara memahami agamanya itu ada yang kekanan-kananan, ada yang
kekiri-kirian," ucap Husnul Mahram dalam sambutannya di pembukaan Musda
IX LDII Surabaya. |
Menurut Husnul, dalam satu kesatuan umat, diperlukan sikap
tengah-tengah sehingga bisa diterima semua kalangan, baik yang memahami
agamanya secara kekanan-kananan maupun kekiri-kirian. |
"Bisa diterima oleh
yang kanan, bisa diterima oleh yang kiri, bisa diterima oleh yang mana
saja," lanjutnya. |
Tingkatkan SDM Profesional Religius |
Acara Musda yang digelar di
Aula Pondok Sabilurrosyidin itu disiarkan secara daring kepada 25 studio mini
Pengurus Cabang (PC) LDII se-Surabaya. Tema yang diangkat dalam Musda kali
ini adalah Meningkatkan SDM Profesional Religius untuk Mewujudkan Surabaya
Kota Sentosa, Berkarakter, Berdaya Saing Global, Berbasis Teknologi dan
Ekologi dalam Era 4.0. |
Berkenaan dengan tema, Ketua DPW LDII Jawa Timur Amrodji Konawi
menjelaskan, program kerja yang ada di DPD LDII Kota Surabaya harus bisa
bersinergi dengan program kerja di Kota Surabaya, yaitu meningkatkan SDM yang
profesional religius. Ini merupakan program utama LDII dari DPP sampai DPD. |
Amrodji menambahkan, jika
dalam ilmu manajemen, kompetensi dikaitkan dengan tiga hal, yaitu
keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge) dan perilaku (attitude).
Sementara itu, LDII memiliki program Tri Sukses Generus untuk menciptakan
generasi berilmu, berakhlaqul karimah, dan mandiri. |
Ketua Lama Terpilih Lagi |
Musda IX ini kembali
memilih Akhmad Setiadi menjadi Ketua DPD LDII Kota Surabaya periode
2020-2025. Akhmad Setiadi terpilih secara aklamasi oleh perwakilan 25 PC LDII
se-Surabaya. |
Dari pandangan umum yang disampaikan, mayoritas mencalonkan
Akhmad Setiadi sebagai Ketua LDII Kota Surabaya. Lima perwakilan daerah
pemilihan menyatakan menerima Laporan Pertanggungjawaban yang disampaikan
Akhmad Setiadi saat menjabat sebagai Ketua DPD LDII Kota Surabaya 2015-2020. |
Kontribusi LDII |
Ia memaparkan, secara kuantitatif program kerja DPD LDII Kota
Surabaya telah dilaksanakan dengan mengacu pada beberapa indikator. Mulai
dari peningkatan kinerja organisasi, peningkatan kualitas SDM, peningkatan
kegiatan dakwah Islam, peningkatan pemberdayaan potensi LDII, peningkatan
peran serta sosial masyarakat dan peningkatan kerukunan inter dan antar-umat
beragama. |
"Kerja keras
menjalankan program kerja merupakan kontribusi LDII di bidang pembangunan
bangsa serta pembentukan karakter bangsa melalui kegiatan yang ada,"
jelas Akhmad Setiadi. |