Peduli Ketahanan Pangan, PC LDII Sugio Gelar Pelatihan
Hidroponik bagi Generasi Milenial |
|
Lamongan (24/10/2020) – Pimpinan
Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia
(LDII) Kecamatan Sugio Lamongan mengadakan acara Pelatihan Hidroponik bagi
generasi milenial LDII. Pelatihan Bertani secara modern ini diadakan di Aula
Yayasan Al Karim Kecamatan Sugio Lamongan. |
PC LDII Sugio Gelar
Pelatihan Hidroponik Bagi Generasi Milenial |
Ketua PC LDII Sugio bersama Fasilitator, Panitia AcaraPelatihan
Hidroponik Tahap pertama kali ini diikuti sekitar 30 orang generasi milenial
LDII dari 10 PAC se- Kecamatan Sugio.
Panitia pelaksana menghadirkan fasilitator Pertanian Kartono, S.TP,
yang akan melatih Peserta cara budidaya sayuran dengan system hidroponik,
diantaranya: cara pembibitan
hidroponik, memelihara tanaman hidroponik, meracik nutrisi hidroponik dan
cara membuat hidroponik dari botol bekas air mineral. |
Ketua PC LDII, Suyanto,
S.Pd menyampaikan “ setiap generasi muda LDII diharapkan memiliki tri sukses
pembinaan generus, yaitu: menjadi generus yang alim dan Faqih, Berakhlakul
karimah dan Mandiri. Saat ini kita mengadakan pelatihan budidaya sayuran
system hidroponik untuk memberikan bekal kemandirian bagi generasi muda
LDII”. |
Kegiatan hari ini merupakan salah satu upaya mendukung delapan
bidang LDII hasil Hasil Rapimnas LDII 2020 bidang Ketahanan Pangan dan
Lingkungan“, imbuh Suyanto. |
|
Senada dengan Ketua PC LDII Sugio, Ketua Panitia Pelaksana, H.
Sucipto menyampaikan “pelatihan hidroponik ini untuk memberikan pelatihan
ketrampilan bagi generasi muda LDII agar menjadi generasi muda yang mandiri,
ketrampilan apapun kalau ditekuni akan memberikan hasil yang maksimal, akan
menghasilkan pendapatan”. |
“termasuk hidroponik ini
kalau ditekuni akan berhasil, karena sayuran yang ditanam system hidroponik
ini termasuk sayuran supermarket, sayuran high class yang tentunya punya
potensi besar untuk dikembangkan oleh generasi muda”, terang Sucipto yang
juga Koordinator Bagian Pemberdayaan ekonomi
DPD LDII Lamongan. |
PC LDII Sugio Gelar Pelatihan Hidroponik Bagi Generasi Milenial |
|
Dalam presentasinya Kartono menerangkan “ada beberapa alasan
kenapa kita memilih system hidroponik adalah: bisa menghemat 90% penggunaan
air dibanding menanam di tanah, dapat diusahakan di berbagai tempat, bisa
menanam sepanjang tahun, tanpa tergantung musim, pemeliharaan lebih mudah dan
terkontrol, lebih cepat panen dan tanpa penggunaan obat-obatan kimia/
pestisida”. |
“Kita harus merubah mindset
kita, bahwa menanam itu bisa dimana saja, dengan media apa saja, tinggal kemauan
kita. Seperti budidaya sayuran dengan system hidroponik ini kita bisa
menggunakan media air saja dan sangat hemat air. Ini sangat cocok dilakukan
di daerah-daerah yang kekurangan air”, Lanjut Kartono. |
“Sebagian orang ada yang menganggap bahwa budidaya sistem
hidroponik itu mahal, sehingga takut mau budidaya system hidroponik.
hidroponik ini sebenarnya bisa diupayakan dengan menggunakan bahan limbah
seperti botol bekas air mineral, gelas air mineral, sterofoam bekas buah,
bahkan sterofoam bekas nasi kotakpun bisa dipakai” imbuh Kartono. |
“Kalau hidroponik
menggunakan bahan limbah, ada 3 manfaat yang bisa kita dapat, yaitu mendukung
ketahanan pangan keuarga, mengurangi limbah/ sampah dan membuat pekarangan
rumah jadi indah” |
Sebagai penyemangat bagi generasi muda, lebih lanjut kartono
menerangkan “hidroponik itu pertanian masa depan, negara-negara maju sekarang
ini banyak yang mengembangkan hidroponik dan saat ini banyak diminati
generasi milenial” |
“Jadi sebenarnya hidroponik
itu mudah, murah dan menyenangkan loh” terang Kartono |