Maka ketika keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya


Insya Alloh "qurban" 10 Dzulhijjah 1441 H bertepatan dengan hari Jum'at tanggal 31 Juli 2020. Kaum muslim dimanapun berada saat ini  telah mempersiapkan diri guna menyongsong datangnya Iedul Qurban, termasuk tentu saja adalah warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Dalam agenda kerja organisasi, Iedul Qurban adalah kegiatan rutin yang selalu ada di tiap tahun. 

Sebagaimana biasa untuk tahun 2020 ini, LDII Sampit telah membentuk Panitia Qurban yang dimotori oleh Dasuki, SPd selaku Ketua DPD LDII Kotawaringin Timur. Selanjutnya di masing - masing Pimpinan Cabang (PC LDII) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC LDII) juga membentuk panitia serupa. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan qurban pada hari H nantinya dapat berjalan dengan baik, tertib, aman dan terkendali.

Diantaran beberapa Tim yang dibentuk dalam panitia :


  1. Tim Pengumpul Dana
  2. Tim Pencari Hewan Qurban
  3. Tim Pemeliharaan Hewan Qurban
  4. Tim Penyembelihan Hewan Qurban
  5. Tim Pembagian Hewan Qurban
  6. Tim Peralatan, Sarana dan Prasarana
" Masing - masing Tim dimohon amal sholih untuk bertanggung jawab menjalankan amanat dengan sebaik mungkin dan tetap diniati karena Alloh " , kata Ketua Panitia.

Usaha telah dilakukan, semoga tanggal 31 Juli 2020 nanti Alloh memberikan keamanan, keselamatan, kelancaran dan kebarokahan.


Berikut kisah dalam Al Quran surat As Shoffat ayat 99 - 111 yang menceritakan tentang Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail AS saat keduanya harus menjalankan 'amanat besar' dari Tuhan mereka berdua :

( 99 )   Dan Ibrahim berkata: "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku.
( 100 )   Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.
( 101 )   Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar.
( 102 )   Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
( 103 )   Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya).
( 104 )   Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
( 105 )   sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
( 106 )   Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
( 107 )   Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
( 108 )   Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
( 109 )   (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
( 110 )   Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
( 111 )   Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama