
Etika Pengajian Daring bagi peserta, sebagai berikut:
- Berpakaian rapi sesuai dengan syariat agama Islam;
- Duduk dengan sikap takzim dan mendengarkan pengajian dengan khusyuk, tidak sambil tiduran, bercakap-cakap (ngobrol), memainkan gadget dan lain-lain yang dapat mengganggu konsentrasi dan kekhidmatannya pengajian;
- Mengikuti dan mengindahkan aturan dari moderator (host dan/ atau admin), dengan tidak saling menyahut pada saat acara pengajian berlangsung;
- Dalam menggunakan perangkat internet yang beraplikasi komunikasi dua arah, alat pengeras suara (mic speaker) peserta supaya diposisikan padam (off/mute) kecuali dalam sesi tanya jawab;
- Agar selalu mematuhi protokol kesehatan seperti: memakai hand sanitizer, menggunakan masker, menjaga jarak, membersihkan lingkungan dll.
Etika Pengajian Daring bagi pengajar/narasumber, sebagai berikut:
- Berpakaian rapi sesuai dengan syariat agama Islam serta mengenakan peci/kopiah nasional bagi pria;
- Dalam menyampaikan materi pengajian, baik nasihat, bacaan, makna dan keterangan Al-Qur’an dan Al Hadits, diupayakan dengan artikulasi suara yang jelas dan tidak terlalu cepat;
- Menggunakan kata-kata santun dan kalimat yang memotivasi serta tidak menyinggung atau mencela orang atau pihak lain;
- Menghindari ghibah, namimah (provokasi) dan fitnah;
- Tidak menyampaikan berita-berita yang belum teruji kebenarannya (hoaks);
- Fokus pada materi pengajian dengan tidak melebar dari pokok tema atau pembahasan yang sedang disampaikan.