Etos Kerja Muslim Berbuat Baik Untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

LDII Kabupaten Kotawaringin Timur, hari Minggu tanggal 17 November 2019 mengadakan 'amal sholih' gotong royong kegiatan pengecoran tangga Masjid Barokah.

Etos kerja kaum muslim adalah senantiasa semangat dalam perbuatan baik dan taqwa. Dalam praktek secara individu maupun kerjasama tim. Beberapa prinsip etos kerja yang seharusnya dimiliki oleh muslim adalah :
  • Thalaba ad-dunya halalan  Dunia telah dibentangkan oleh Alloh SWT dari penjuru timur hingga barat, sebagai tempat bagi manusia untuk mencari 'maisyah' ( penghidupan ). Dan perintah Alloh, wajib bagi orang iman untuk mencari dunia dengan halal. " tholabul halal wajibun 'ala kulli muslim "
  • Ta’affufan an al-mas’alah Manusia diciptakan sebagai makhluk yang sempurna, dikaruniai akal, hati dan rasa. Kemampuan itulah yang hendaknya dimanfaatkan untuk dapat menjadikan diri cukup serta mampu hidup tanpa bergantung kepada orang lain. Bekerjalah meskipun hanya dengan mengumpulkan kayu.
“Sungguh orang yang mau membawa tali atau kapak kemudian mengambil kayu bakar dan memikulnya di atas punggung lebih baik dari orang yang mengemis kepada orang kaya, diberi atau ditolak” (HR Bukhari dan Muslim).
  • Sa’yan 'ala iyalihi Mempunyai tanggung jawah kepada keluarga. Dirinya bekerja mencari penghidupan yang halal adalah untuk memberi nafkah kepada isteri dan anak - anaknya. 
“Tidaklah seseorang memperoleh hasil terbaik melebihi yang dihasilkan tangannya. Dan tidaklah sesuatu yang dinafkahkan seseorang kepada diri, keluarga, anak, dan pembantunya kecuali dihitung sebagai sedekah” (HR Ibnu Majah).
  • Ta’aththufan 'ala jarihi Sebagai makhluk sosial, muslim hidup berdampingan dengan manusia lainnya. Harus mempunyai sifat tenggang rasa dan solidaritas, terutama kepada tetangga. Mau berbagi kenikmatan kepada orang lain. 
Konsep hidup berbangsa dan bernegara dalam kerangka Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia juga harus mengedepankan prinsip - prinsip hubungan antar individu sebagaimana tertuang dalam butir - butir Pancasila. Perbedaan suku, ras, dan agama bukan halangan untuk sebuah persatuan dan kesatuan umat - Bhinneka Tunggal Ika !

https://youtu.be/zcXfsEiyhoI
Holopis kontul baris


Post a Comment

Previous Post Next Post