MENGENAL TIPE BELAJAR MANUSIA: VISUAL, AUDITORI
ATAU KINESTETIK
Semestinya para guru, mubalegh, trainer, pemimpin,
presenter, motivator dll memperhatikan hal-hal berikut ini agar pesan2 yang
disampaikan lebih mudah difahami, membentuk sikap, perilaku, mental, spiritual
dan “take action” sebagaimana yang diharapkan.
Tipe belajar seseorang menurut DePetter dan Hearchi, 2003 dibagi:
1.
Manusia visual, dimana ia akan
secara optimal menyerap informasi yang dibacanya/dilihatnya.
a.
Anak2 dengan Tipe Visual, tidak
terganggu membaca buku sambil ada kegaduhan disana sini.
b.
Anak2 dengan type visual, guru
menulis di papan tulis atau membaca buku, sudah bisa memahami.
2.
Manusia auditori, dimana informasi
yang masuk melalui apa yang didengarnya akan diserap secara optimal.
a.
Anak2 dengan Tipe Auditory, sangat
terganggu membaca buku sambil ada kegaduhan disana sini.
b.
Rumus2 atau data2 akan lebih masuk
ke otaknya jika diperdengarkan, apalagi kalau di “lagukan” (tidak penting
suaranya fals/merdu atau tidak) akan sangat mudah memahami materi yg
disampaikan.
3. Manusia kinestetik, dimana ia akan
sangat senang dan cepat mengerti bila informasi yang harus diserapnya terlebih
dahulu “dicontohkan” atau ia membayangkan orang lain melakukan hal yang akan
dipelajarinya.
a. Anak2 dengan tipe Kinestetik, senang
jika didekati, dipegang pundaknya
b. Biasanya anak2 dengan tipe
Kinestetik maunya duduk di belakang, pandangan matanya sering kebawah
c. Biasanya anak2 dengan tipe
Kinestetik, aktiv & banyak gerak
Ada anak2 dengan tipe majemuk, misalnya Visual Auditory, Visual
Kinestetik atau ke tiga2nya.
Contoh kasus: Seorang Guru menjelaskan Bola
Anak2 dengan tipe belajar Visual, cukup dengan melihat
gambar bola. Anak2 dengan tipe Autitory tidak cukup hanya dengan melihat
gambar. Kata “Bola” dan kata2 yang menjelaskan tentang bola “Harus
Diperdengarkan”. Anak2 dengan tipe belajar Kinestetis, harus memegang bola
secara langsung. Artinya KBM di MIBS harus memperhatikan aspek2 ini.
DePetter dan Hearchi, 2003,
mendeskripsikan ciri-ciri tipe belajar seseorang secara lebih rinci menjadi
sebagai berikut:
1. Tipe Visual
Orang visual akan lebih memahami
melalui apa yang mereka lihat. Warna, hubungan ruang, potret mental dan gambar
menonjol dalam modalitas ini. Adapun beberapa ciri orang dengan tipe belajar
visual, yaitu :
·
Rapi, teratur, memperhatikan segala
sesuatu dan menjaga penampilan
·
Berbicara dengan cepat
·
Perencana dan pengatur jangka
panjang yang baik
·
Pengeja yang baik dan dapat melihat
kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
·
Lebih mengingat apa yang dilihat
daripada yang didengar
·
Mengingat dengan asosiasi visual
·
Mempunyai masalah untuk mengingat
instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering meminta orang lain untuk
mengulangi ucapannya.
·
Lebih suka membaca daripada
dibacakan dan pembaca yang cepat
·
Mencoret-coret tanpa arti selama
berbicara di telepon atau dalam rapat
·
Lebih suka melakukan demonstrasi
daripada berpidato
·
Lebih menyukai seni gambar daripada
musik
·
Sering menjawab pertanyaan dengan
jawaban yang singkat ya atau tidak
·
Mengetahui apa yang harus dikatakan,
tetapi tidak pandai memilih kata-kata yang tepat
·
Biasanya tidak terganggu dengan
keributan
2.
Tipe Auditori
Orang dengan tipe ini akan lebih
memahami sesuatu melalui apa yang mereka dengar. Modalitas ini mengakses segala
jenis bunyi dan kata. Musik, irama, dialog internal dan suara menonjol pada
tipe auditori. Seseorang yang sangat auditori memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
·
Suka berbicara kepada diri sendiri
saat bekerja
·
Perhatiannya mudah terpecah dan
mudah terganggu oleh keributan
·
Menggerakkan bibir mereka dan
mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
·
Senang membaca dengan keras dan
mendengarkan
·
Dapat mengulangi kembali dan
menirukan nada, perubahan dan warna suara
·
Merasa kesulitan untuk menulis dan
lebih suka mengucapkan secara lisan
·
Berbicara dalam irama yang terpola
·
Lebih suka musik daripada seni
gambar
·
Belajar dengan mendengarkan dan
mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
·
Suka berbicara, suka berdiskusi dan
menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
·
Lebih suka gurauan lisan daripada
membaca komik
·
Mempunyai masalah dengan
pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti memotong bagian-bagian
hingga sesuai satu sama lain
·
Lebih pandai mengeja dengan keras
daripada menuliskannya
·
Biasanya pembicara yang fasih
3.
Tipe Kinestetik
Orang dengan tipe kinestetik belajar
malalui gerak, emosi dan sentuhan. Modalitas ini mengakses pada gerakan,
koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik. Ciri-ciri orang
dengan tipe belajar kinestetik yaitu :
·
Berbicara dengan perlahan
·
Menyentuh orang untuk mendapatkan
perhatian mereka saat berbicara
·
Berdiri berdekatan saat berbicara
dengan orang
·
Selalu berorientasi pada fisik dan
banyak bergerak
·
Belajar melalui memanipulasi dan
praktik
·
Menghafal dengan cara berjalan dan
melihat
·
Menggunakan jari sebagai penunjuk
ketika membaca
·
Banyak menggunakan isyarat tubuh
·
Tidak dapat diam untuk waktu yang
lama
·
Tidak dapat mengingat geografis,
kecuali jika mereka memang telah pernah berada di tempat itu.
·
Menyukai permainan yang menyibukkan
·
Mencerminkan aksi dengan gerakan
tubuh saat membaca, suka mengetuk-ngetuk pena, jari, atau kaki saat
mendengarkan
·
Ingin melakukan segala sesuatu
·
Kemungkinan tulisannya jelek
Ayo persiapkan sebaik2nya dalam menyusun perencanaan
pembelajaran, cara/model/strategy/methode mengajar kita, media pembelajaran, teknik evaluasi kita dimanapun
anda ingin mengajar dll dengan memperhatikan 3 point penting tersebut diatas.
Semoga Alloh Paring manfaat & Barokah. Amin
BJ, 5 September 2015