Medan, (Analisa)
Ketua Umum MUI Medan Prof Dr HM Mohd Hatta merasa bangga dengan kuat dan kokohnya jalinan ukhuwah Islamiyah yang dilakukan Lembaga Dakwah Islamiyah Indonesia (LDII) terhadap sesama anggotaya dan umat Islam lainnya.
"Saat kami berkunjung ke Jember, Jombang dan beberapa daerah di Pulau Jawa, ukhuwah Islamiyah di antara jemaah LDII sangat kuat. Bahkan, ketika mertua saya meninggal duniadi Garut, banyak orang LDII bertakziyah," katanya ketika membuka khataman membahas Kitab Hadits Sunan Ibnu Majah Jilid II di Masjid Al-Fath Markas LDII Medan Jalan Sei Wampu, Selasa (11/5) malam .
Acara dihadiri ratusan jemaah LDII turut dihadiri sejumlah pengurus MUI Medan di antaranya Ketua Komisi Dakwah KH Zulfiqar Hajar Lc, Dr HM Zuhri, Drs H Nasrun Zakaria dan Drs H Legimin Syukri. Sedangkan dari LDII Medan di antaranya dihadiri Ketuanya Ir H Agus Purwanto dan H Mubarak dan undangan lainnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan LDII dengan membahas kitab hadis Muktabar (ditulis oleh ahlinya-red) diharapkan dapat lebih meningkatkan pengetahuan jemaah dalam mempelajari hadis-hadis sebagai upaya mencetak mujahid-mujahid.
Dia berharap, apa yag ditudingkan terhadap LDII melalui fitnah dan isu hendaknya dapat dijawab dengan hikmah. Sehingga, pihak lain akan mengetahui apa sebenarnya LDII itu.
Fitnah
Sementara itu, KH Zulfiqar Hajar menyatakan, fitnah yang dialami LDII sama fitnah dirasakan Ustadzah Hj Irena Handono yang didatangkannya ke Medan dan Pematang Siantar berupa "Safari Dakwah" sejak 5-10 Mei.
Dia melihat, paham yang diajarkan di LDII tidak lari dari ajaran Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW (Hadits). Bahkan, jemaah LDII sangat tekun mempelajari tentang Islam, termasuk saat ini membahas Kitab Hadits Sunan Ibnu Majah yang memasuki jilid II.
Zulfikar berharap kepada LDII agar berbuat seperti dikatakan Rasulullah SAW dalam satu haditsnya:"Hendaklah terus-menerus kelompok umat yang berani menyatakan kebenaran dan tidak takut terhadap pihak lain" ungkap pimpinan Majelis Taklim Jabal Noor ini.
Sebelumnya, Ketua LDII Medan H Agus Purwanto menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan berterimakasih kepada ulama di Medan, khususnya MUI yang memberikan dukungan dan memotivasi LDII, sehingga pihaknya bangkit untuk menunjukkan jatidiri sebenarnya yang masih dan akan tetap berpedoman kepada Alquran dan Hadits Rasulullah SAW. (rmd)