LDII SAMPIT - KOTAWARINGIN TIMUR

Sebagaimana pedang milik seorang ksatria yang senantiasa dipelihara dan dijaga ketajamannya agar 'ready for use' saat datang perintah dari raja menuju medan pertempuran, sebuah doa juga harus senantiasa dijaga kemaqbulannya. 

Terkabulnya atas doa yang dipanjatkan menjadi harapan bagi setiap orang yang mempunyai hajat/keinginan terhadap sesuatu hal.

• Bagi yang sedang belajar akan berdoa memohon kepada Allah SWT agar dimudahkan dalam menerima pelajaran dan ditambah ilmunya. 
• Bagi yang sedang bepergian akan berdoa memohon kepada Allah SWT agar dimudahkan, disenangkan dan diselamatkan dalam perjalanan hingga tujuan. 
• Bagi  yang sedang mencari penghidupan berdoa memohon kepada Allah SWT agar diberikan pekerjaan yang halal dan barokah, dibentangkan rizkinya.
• Bagi yang sedang mencari pasangan hidup berdoa memohon kepada Allah SWT agar diberikan pasangan hidup yang sholih / sholihah, berparas rupawan.

Kesabaran dan keikhlasan dalam berdoa termasuk syarat untuk terkabulnya, tidak serta merta bahwa permintaan itu akan terwujud seketika itu juga, agar kita tidak putus asa untuk terus berdoa.  Terhadap doa hamba, Allah SWT  memberikan alternatif jawaban berupa : mengabulkan seperti permintaan yang diinginkan hamba, mengabulkan permintaan hamba dalam masa yang belum ditentukan didunia atau di akhirat, menggantikan dengan sesuatu yang senilai dengan permintaan hamba.

Dari Abi Hurairah ra, bersabda Rasulullah saw "Barangsiapa yang senang apabila Allah mengabulkan doanya ketika sedang ditimpa cobaan berat dan kesusahan maka memperbanyaklah doa di waktu luang "  HR Tirmidzi