
Membangun Kesadaran dalam Proses Ta'aruf
Wakil Ketua DPD LDII Cilegon, Abdul Aziz, menjelaskan, "Acara ini kami selenggarakan sebagai wadah ta'aruf yang sehat." Kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta remaja yang berada dalam usia menikah, di mana mereka diberikan kesempatan untuk saling mengenal dalam suasana santai namun tetap menjaga norma dan adab.
"Melalui kegiatan keakraban ini, diharapkan para peserta bisa saling berkenalan, berdialog, dan jika cocok, tumbuh chemistry di antara mereka," imbuh Abdul Aziz.
Pengetahuan Pra-Nikah yang Penting
Ketua Bagian Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) DPD LDII Kabupaten Serang, Ustadz Choirul Hadi, menekankan pentingnya bekal ilmu sebelum memasuki jenjang pernikahan. "Kami memberikan wawasan tentang pernikahan, mulai dari kesiapan mental, tanggung jawab suami-istri, hingga cara membangun rumah tangga yang selaras dengan ajaran Islam," jelasnya.
Harapan untuk Masa Depan
Ketua panitia, Dani Fauzan, juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pengurus yang terlibat. "Alhamdulillah, kegiatan Kasmaran ke-5 berjalan lancar mulai dari persiapan hingga penutupan. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung," ungkapnya.
Dani berharap kegiatan ini dapat berlanjut setiap tahun sebagai upaya LDII dalam membina generasi muda menemukan pasangan hidup secara syar'i. "Semoga acara ini terus berlanjut dan menjadi jalan bagi para remaja untuk membangun pernikahan yang sakinah, mawaddah, wa rahmah," tutupnya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan sesi sharing inspiratif dari pasangan yang telah menikah, permainan keakraban, serta menikmati keindahan matahari terbenam di Pantai Anyer, yang dirancang untuk membantu peserta mengenal karakter satu sama lain lebih dalam.