
Pembukaan acara dihadiri tokoh penting seperti Sekjen PB Pelti Andy Fajar Asti, perwakilan Wali Kota Semarang, Ketua Pengprov Pelti Jawa Tengah, Kapolres Boyolali, Kepala Kanwil HAM, Ketua Persinas ASAD, pengurus DPW LDII Jawa Tengah, dan Ketua DPD LDII Kota Semarang. Kehadiran unsur daerah dan nasional ini memperkuat posisi TEG LDII sebagai agenda pembinaan tenis lapangan yang strategis.
Perwakilan Gubernur Jawa Tengah, Suci Baskorowati dari Dispora, memberikan dukungan penuh. Ia menekankan pentingnya olahraga sebagai gaya hidup masyarakat urban untuk menjaga kebugaran sekaligus memperluas aktivitas komunitas sehat. “Kegiatan seperti ini memberi contoh bagus pada masyarakat. Olahraga tidak hanya membangun fisik, tetapi menjadi ruang interaksi yang positif,” ujarnya.
Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Singgih Tri Sulistiyono, menyambut antusias peserta dari Lampung, NTB, Kalimantan Timur, hingga Sulawesi Selatan. Menurutnya, TEG LDII telah berkembang menjadi ajang pemersatu sekaligus wadah pembinaan atlet dari berbagai usia.
“Kami melihat antusiasme luar biasa. Peserta kami datang dari usia belasan hingga yang sudah 80 tahun. Tenis mempertemukan banyak generasi dalam satu lapangan,” kata Singgih.
Singgih menambahkan, kejuaraan ini membuka peluang untuk bertukar pengalaman dan memperluas jaringan atlet amatir. Melalui TEG 2025, LDII Jawa Tengah berkomitmen membangun ekosistem olahraga yang sehat, kompetitif, dan inklusif.
“Kejuaraan ini diharapkan menjadi ruang bertumbuhnya atlet baru, memperkuat komunitas tenis, serta mendorong daerah-daerah untuk lebih serius mengembangkan pembinaan olahraga prestasi,” tuturnya.
Salah satu sorotan utama adalah atlet muda Semarang, Rangga Wisnu Kresna Rafansyah, 17 tahun. Rangga memiliki prestasi gemilang, termasuk peringkat 3 Nasional U12, peringkat 1 Nasional U14, dan peringkat 4 Asia. Ia juga memperkuat Timnas U14 dan masuk skuad Popnas Jawa Tengah 2025.
“Pertandingan-pertandingan seperti ini membentuk mental tanding. Saya bisa mengukur permainan dan bertemu banyak pemain senior,” ujar Rangga.