Logo Kalimantan Tengah, Makna, Filosofi, Simbol Kejayaan, Keteguhan, dan Kearifan Lokal

Makna dan Filosofi <a target="_blank" href="https://www.google.com/search?ved=1t:260882&q=Lambang+Kalimantan+Tengah&bbid=3999798148527752148&bpid=4203439497605808347" data-preview>Lambang Kalimantan Tengah</a>: Simbol Kejayaan, Keteguhan, dan Kearifan Lokal

Lambang Kalimantan Tengah adalah salah satu lambang daerah di Indonesia yang sarat makna budaya, sejarah, dan filosofi yang mendalam. Setiap unsur di dalamnya memuat pesan moral serta nilai-nilai perjuangan suku Dayak dan masyarakat Kalimantan Tengah secara keseluruhan. Berikut penjelasan lengkap dari berbagai elemen yang terdapat pada lambang tersebut.

Bentuk Dasar: Talawang Segi Lima

Lambang Kalimantan Tengah berbentuk talawang segi lima. Di dalamnya terdapat gambar bulat telur berbentuk belanga, melambangkan senjata tradisional Kalimantan Tengah. Di dalam belanga terdapat tali yang terbuat dari sejenis akar yang dapat dipintal dan dililit melingkar menyerupai belanga. Ujungnya yang terikat bersimpul mati melambangkan kekokohan. Motto "Isen Mulang" berarti Pantang Mundur yang berasal dari Bahasa Sangen.

Bentuk talawang menggambarkan tameng khas suku Dayak yang berfungsi melindungi diri dari berbagai ancaman. Segi lima melambangkan dasar negara, yaitu Pancasila, sebagai fondasi kehidupan masyarakat Kalimantan Tengah.

Makna Setiap Simbol pada Lambang Kalimantan Tengah

1. Bintang

Bintang bermakna Ketuhanan Yang Maha Esa. Bintang menjadi representasi sila pertama Pancasila dan menunjukkan bahwa masyarakat Kalimantan Tengah menjunjung tinggi nilai religiusitas.

2. Burung Tingang

Burung Tingang melambangkan kebesaran. Burung tingang atau burung enggang adalah simbol kehormatan dan keagungan dalam budaya Dayak, sering dikaitkan dengan leluhur dan identitas adat.

3. Talawang

Talawang, senjata pelindung segala marabahaya. Ini menegaskan bahwa masyarakat memiliki jiwa pertahanan dan keberanian dalam menjaga harkat dan martabat daerahnya.

4. Lukisan Sangen

Di dalam talawang terdapat lukisan Sangen berbunyi "Harimaung Batulang Bunupangadien Batikur Talawang" yang melambangkan suatu perjuangan yang pasti mendatangkan hasil.

Sangen adalah kalimat adat penuh filosofi, menjadi dorongan moral agar masyarakat terus berjuang, bekerja keras, dan pantang menyerah.

5. Mandau

Mandau, melambangkan kejayaan suku Dayak. Mandau adalah senjata tradisional khas Dayak yang melambangkan keberanian, identitas, dan kehormatan.

6. Sumpitan

Sumpitan adalah perdamaian, karena alat ini tidak boleh digunakan untuk membunuh. Sumpitan menggambarkan kebijaksanaan masyarakat Dayak yang menghargai kehidupan dan lebih mengedepankan harmoni.

7. Padi dan Kapas

Padi dan kapas melambangkan kemakmuran. Simbol ini menunjukkan harapan akan terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat dan kesetaraan bagi semua.

Motto "Isen Mulang": Nilai Luhur Pantang Mundur

Motto Isen Mulang adalah salah satu nilai paling terkenal dari Kalimantan Tengah. Artinya adalah Pantang Mundur, menggambarkan keberanian, kegigihan, dan semangat juang yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Lambang Kalimantan Tengah bukan hanya identitas visual, tetapi juga simbol warisan budaya yang kaya. Setiap elemennya menggambarkan nilai religiusitas, perjuangan, keberanian, kemakmuran, serta kearifan lokal suku Dayak. Memahami makna di balik lambang daerah membantu melestarikan nilai budaya serta memperkuat identitas masyarakat Kalimantan Tengah.

Lebih baru Lebih lama