Kediri (10/12) – Gelaran Kejuaraan Kota (Kejurkot) Persinas ASAD Kota Kediri Tahun 2025 berlangsung meriah di Gedung DPD LDII Kota Kediri pada Sabtu (29/11). Ajang ini menarik ratusan atlet dari berbagai usia yang bersaing di bidang seni bela diri pencak silat, disaksikan para dewan pembina Persinas ASAD serta Padepokan Wali Barokah.
Mencetak Atlet Berbakat: Tujuan Kejurkot
Akan tetapi, Kejurkot bukan hanya memupuk prestasi, namun juga menguatkan karakter, sportivitas, dan jiwa kompetitif yang positif. Sekretaris DPD LDII Kota Kediri, Lukman Efendi, memberikan apresiasi dan harapan besar melalui ajang tahunan ini. Ia menyampaikan Kejurkot adalah sarana untuk mencetak atlet-atlet berbakat di bidang pencak silat.
"Alhamdulillah kegiatan ini dihadiri para tokoh pencak silat sebagai wujud kerukunan antar perguruan. Tidak ada rasa saling bersaing, justru bagaimana pencak silat di Kota Kediri dapat berkembang, baik di tingkat nasional maupun internasional," jelasnya Lukman Efendi.
Pembinaan Generasi Muda: Harapan untuk Atlet Profesional
Lukman Efendi menegaskan bahwa kejuaraan seperti ini adalah wujud pembinaan generus yang nantinya akan membawa nama besar perguruan silat di Kota Kediri secara umum. Ia berharap, Kejurkot juga menjadi langkah awal lahirnya atlet profesional dari kalangan generus LDII.
Pentingnya Kegiatan Ini: Pendapat Ketua IPSI Kota Kediri
Ketua IPSI Kota Kediri, Siswanto, juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai jalur pembinaan berjenjang bagi para atlet. Ia berharap, even seperti ini terus digelar setiap tahunya.
"Kejurkot internal seperti ini sangat penting di setiap perguruan. Harapan kami semua perguruan juga menggelar even internal seperti ini agar anak-anak memiliki wadah untuk menyalurkan bakat dan semangatnya," imbuhnya Siswanto.
Mempertahankan Silaturahmi: Tanggapan Ketua Panitia Masudin
Sementara itu, ketua panitia Masudin menegaskan bahwa kejuaraan ini memperkuat silaturahmi antar pesilat dan membuka jalan bagi para atlet untuk berprestasi lebih tinggi.