
Bogor (7/12) – Lely Nur Widyanti, seorang guru di SMA Generus Mandiri Bogor, berhasil terpilih untuk mengikuti program beasiswa pendidikan internasional yang akan diadakan di Singapura, Malaysia, dan Thailand. Dalam seleksi ketat, Lely menjadi salah satu dari sekitar 30 peserta yang terpilih dari seluruh Indonesia.
Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan global para peserta melalui serangkaian kunjungan pendidikan, budaya, dan sosial, termasuk kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di ketiga negara tersebut. Selain itu, peserta juga akan mengikuti konferensi internasional dan mempresentasikan proyek yang berfokus pada Sustainable Development Goals (SDGs), sembari mempelajari budaya akademik dari universitas-universitas ternama di luar negeri.
Lely menyampaikan rasa syukur atas dukungan penuh dari pihak sekolah, dengan keyakinan bahwa pengalaman internasional ini akan memberikan manfaat besar bagi proses pembelajaran di SMA Generus Mandiri.
“Melalui program ini, saya berharap dapat memperluas wawasan internasional yang nantinya dapat memperkaya proses pembelajaran di SMA Generus Mandiri. Pengalaman langsung di institusi pendidikan dan kantor perwakilan Indonesia di luar negeri membantu saya berkembang sebagai guru, menambah relasi baru, dan memberi ide-ide pembelajaran yang lebih menarik dan sesuai perkembangan dunia,” jelasnya.
Ia juga berkomitmen untuk menjadikan pengalaman ini sebagai motivasi bagi siswa dan rekan-rekan guru lainnya.
“Saya berharap dapat menjadi role model dengan menunjukkan bahwa pendidik harus terus belajar dan berkembang, sekaligus membawa pulang gagasan serta praktik baik yang bisa diterapkan dalam pembelajaran berbasis proyek dan penguatan karakter siswa,” tambahnya.
Kepala SMA Generus Mandiri, Linda Umamah, memberikan dukungan penuh terhadap pencapaian Lely. Ia menilai kesempatan ini sebagai momentum penting untuk meningkatkan kualitas pendidik di sekolah.
“Saya sangat bangga dan mendukung kepada guru dan tendik yang mendapatkan kesempatan beasiswa ke luar negeri. Tentunya ini menjadi pengalaman dan jalan peningkatan karier mereka. Harapan ke depannya, kualitas pembelajaran di sekolah kami bisa lebih berkualitas dan bersaing,” ujarnya.