KIM LDII dan Yayasan Budi Utomo Gelar Paltihan Jurnalistik

“Kami bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pemberitaan dan publikasi media sosial. Agar masyarakat makin mengenal Lembaga-lembaga Pendidikan yang dikelola Yayasan Budi Utomo. Sekolah-sekolah yang mereka bina memiliki keunggulan dibanding sekolah pada umumnya,” ungkap Ketua DPP LDII Rulli Kuswahyudi, di komplek Pondok Pesantren Gadingmangu, Jombang, Jawa Timur pada Minggu (7/12).

Rulli menggambarkan keunggulan sekolah-sekolah Budi Utomo yang meliputi pendidikan karakter, berwawasan lingkungan, penguasai teknologi tinggi, serta program dual track. “Keunggulan ini memungkinkan lembaga pendidikan naungan Yayasan Budi Utomo, memiliki alumni berkarakter akhlakul karimah (Berbudi pekerti luhur), alim-fakih, dan mandiri. Inilah generasi profesional religius yang mampu menyambut Indonesia Emas 2045,” katanya.

Namun, Rulli mengakui bahwa jika keunggulan-keunggulan ini tidak dipublikasikan dengan baik melalui media massa dan media sosial, dampaknya dapat berujung negatif. “Kami bekerja sama dengan LDII News Network atau LINES, memberi pelatihan kepada 30-an pengurus yayasan, para guru, dan murid. Agar mereka piawai mengelola informasi,” ujar Rulli.

“Saat ini merupakan era media sosial, semua orang mencari informasi dari media sosial. Untuk itu perlu keterampilan dalam mengelola informasi. Pada kasus tertentu media sosial mampu menjatuhkan citra, maka kita harus bisa menaikkan citra dan kegiatan positif sekolah-sekolah ini, agar masyarakat mengetahui dan tidak ditimpa disinformasi,” tegas Rulli.

Menurut Kepala Sekola SMA Budi Utomo Gadingmangu, Heboh Handono Pribadi Luhur, program pelatihan jurnalistik media sosial ini akan dilaksanakan setahun sekali. Tujuannya adalah untuk pengkaderan terus berlangsung, serta meningkatkan kemampuan bidang Marketing Communication dalam menginformasikan berbagai kegiatan yayasan dan sekolah.

Dalam kesempatan ini, para peserta memperoleh pelatihan menulis media online, skrip jurnalistik televisi, bijak media sosial, desain media sosial, serta foto dan video jurnalistik. Seluruh materi diajarkan melalui metode teori dan praktek di bawah arahan LINES DPP LDII.

Lebih baru Lebih lama