Festival Anak Sholeh LDII 2025 Serang–Cilegon Diikuti 400 Peserta
Festival Anak Sholeh LDII kembali digelar oleh DPD LDII Kabupaten Serang dan Kota Cilegon melalui Pembina Penggerak Generasi Penerus (PPG) Insan Unggul. Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi sekaligus memperkuat pembinaan pendidikan generasi penerus LDII sejak usia dini.
Kegiatan Festival Anak Sholeh (FAS) 2025 berlangsung di GSG DPD LDII Serang dan Gedung LDII Banten pada Minggu (21/12). Peserta yang terlibat berasal dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP.
Ketua Panitia FAS 2025, Sigit Prasetyo, menyampaikan bahwa jumlah peserta mencapai sekitar 400 anak dari seluruh TPQ LDII di wilayah Kabupaten Serang dan Kota Cilegon.
“Antusiasme peserta dan dukungan orang tua tahun ini meningkat dibandingkan pelaksanaan sebelumnya. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap pembinaan karakter yang dilakukan LDII,” ujarnya.
Kegiatan FAS 2025 mengusung tema “Pesta Bakat dan Semangat Generasi Hebat”. Tema tersebut mencerminkan semangat LDII dalam menumbuhkan potensi anak-anak secara seimbang antara akhlak, kemandirian, dan prestasi.
Pembina PPG Insan Unggul, Dawud Nurhasan, menilai Festival Anak Sholeh LDII telah berkembang menjadi ruang strategis dalam pembentukan karakter generasi penerus.
“FAS bukan sekadar lomba, melainkan sarana pembiasaan moral anak. Anak-anak dibiasakan memahami adab, disiplin, dan tanggung jawab yang kelak menjadi fondasi perjalanan hidup mereka,” tuturnya.
Ia menambahkan, LDII memiliki konsep 29 karakter generus yang dirancang untuk membentuk generasi berakhlak mulia sekaligus kompeten menghadapi tantangan masa depan. Karakter seperti jujur, rukun, kerja keras, cerdas, dan bertanggung jawab ditanamkan sejak usia dini.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Serang, Kabid Bagaskara, menegaskan bahwa Festival Anak Sholeh LDII merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam pembinaan generasi unggul.
“LDII memandang pendidikan karakter sebagai investasi masa depan. Anak-anak diajarkan berkompetisi secara sehat, belajar dengan gembira, serta mencintai Al Quran,” ujarnya.
Menurutnya, generasi unggul tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga oleh stabilitas mental, kemampuan bekerja sama, dan kemauan untuk terus memperbaiki diri.
Adapun cabang perlombaan dalam FAS 2025 meliputi adzan dan iqomah, mewarnai, hafalan Al Quran, pildacil, mars 29 karakter, tata rias (MUA), kabaret, film pendek, serta lomba cerdas cermat.
Melalui Festival Anak Sholeh LDII 2025, LDII berharap generasi penerus mampu menampilkan bakat terbaiknya sekaligus memperkuat kualitas pendidikan keagamaan di lingkungan LDII secara berkelanjutan.