Pada penghujung tahun 2025, Indonesia kembali diuji dengan berbagai musibah di sejumlah wilayah. Curah hujan tinggi menyebabkan banjir di sebagian provinsi di Sumatra, tanah longsor di beberapa daerah pegunungan, serta bencana lokal yang memerlukan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah. Dalam situasi seperti ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak doa, memohon kepada Allah agar negeri kita tetap aman, rakyat terlindungi, dan segala bentuk bencana dijauhkan.
Bangsa Indonesia adalah negeri yang besar, dengan berjuta penduduk, beragam suku, adat, serta kepercayaan. Keselamatan dan kedamaian negara tidak hanya bergantung pada usaha lahiriah, namun juga pada kekuatan spiritual dan doa. Doa adalah senjata mukmin, pelindung jiwa, serta bentuk tawakal kepada Allah atas segala urusan.
Makna Penting Mendoakan Negeri
Dalam ajaran Islam, mendoakan keselamatan negeri termasuk bagian dari cinta tanah air (hubbul wathan). Para ulama menegaskan bahwa keamanan sebuah negeri adalah nikmat besar yang harus disyukuri. Tanpa keamanan, segala aktivitas—ibadah, ekonomi, pendidikan, dan sosial—akan lumpuh. Oleh karena itu, memohon keamanan adalah bagian dari ibadah yang sangat dianjurkan.
Ketika terjadi bencana seperti banjir dan longsor di akhir tahun 2025, doa menjadi penguat batin bagi masyarakat. Selain ikhtiar fisik seperti evakuasi, bantuan logistik, dan perbaikan infrastruktur, doa menjadi tameng rohaniah agar musibah tidak semakin meluas.
Doa Keselamatan Negeri dari Al-Qur’an
Berikut sejumlah ayat Al-Qur’an yang diajarkan para ulama untuk memohon keamanan negeri:
1. Doa Nabi Ibrahim untuk Negeri
رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا
Latin: Rabbi ij‘al hāżā baladan āmnan.
Artinya: “Ya Rabb-ku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman.” (QS. Al-Baqarah: 126)
Ayat ini menjadi doa utama untuk memohon keamanan. Para ulama menganjurkan membaca doa Nabi Ibrahim ini terutama saat negeri sedang menghadapi ancaman bencana.
2. Doa Perlindungan dari Segala Bencana
وَقِهِمْ مَا يَسْتَمِعُونَ
Latin: Wa qihim mā yasta‘ūn.
Artinya: “Dan lindungilah mereka dari apa yang mereka khawatirkan.” (QS. Al-Insan: 11)
3. Doa Memohon Kebaikan Dunia dan Akhirat
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Latin: Rabbana ātinā fid-dunyā ḥasanah wa fil-ākhirati ḥasanah wa qinā ‘ażāban- nār.
Artinya: “Ya Rabb kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta jauhkanlah kami dari azab neraka.”
Ayat ini mengandung permohonan kebaikan lahir batin, termasuk keselamatan negara dari berbagai kerusakan dan bencana.
Doa Keselamatan Negeri dari Hadis
Rasulullah SAW mengajarkan sejumlah doa yang sangat relevan ketika negeri dilanda bencana:
1. Doa Mohon Perlindungan dari Wabah, Bencana, dan Keburukan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ
Latin: Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal-barashi wal-junūni wal-judzāmi wa min sayyi’il-asqām.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra, dan segala penyakit yang buruk.” (HR. Abu Daud)
2. Doa Agar Dijauhkan dari Musibah Berat
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Latin: Allāhumma innī a‘ūdzu bika min zawāli ni‘matika, wa taḥawwuli ‘āfiyatika, wa fujā’ati niqmatika, wa jamī‘i sakhaṭika.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya kesehatan dari-Mu, datangnya siksa-Mu secara tiba-tiba, dan semua sebab kemurkaan-Mu.” (HR. Muslim)
3. Doa Agar Negeri Aman dan Warganya Damai
اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ
Latin: Allāhumma allif baina qulūbinā wa aṣliḥ żāta baininā wahdinā subulas-salām.
Artinya: “Ya Allah, satukanlah hati kami, damaikan hubungan di antara kami, dan tunjukilah kami jalan-jalan keselamatan.” (HR. Tirmidzi)
Doa untuk Keselamatan Negeri – Aman, Damai, Sentosa, Sejahtera
Doa berikut merupakan rangkaian permohonan untuk keselamatan Indonesia. Bacaan ini dapat digunakan dalam majelis, khutbah, pengajian, kegiatan organisasi, atau doa bersama ketika terjadi bencana:
اللَّهُمَّ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ، يَا رَحْمٰنُ يَا رَحِيمُ، نَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ لِبِلَادِنَا، وَالأَمْنَ وَالأَمَانَ، وَالدِّفَاعَ عَنَّا مِنْ كُلِّ بَلَاءٍ وَفِتْنَةٍ وَمِحْنَةٍ.
اللَّهُمَّ احْفَظْ إِنْدُونِيسِيَا وَأَهْلَهَا، مِنْ شَرِّ الْفِتَنِ وَالزَّلَازِلِ وَالْأَمْطَارِ الشَّدِيدَةِ وَالْفَيَضَانَاتِ وَالْأَمْرَاضِ وَالْأَوْبِئَةِ.
اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِ أَهْلِهَا، وَاجْمَعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الْحَقِّ، وَارْزُقْهُمْ طَمَأْنِينَةً وَسَكَانًا وَرَخَاءً وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَالْعُمْرِ.
اللَّهُمَّ اجْعَلْ بِلَادَنَا بَلَدًا آمِنًا مُطْمَئِنًّا، سَخَّاءً رَخَّاءً، وَادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا وَالزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ عِبَادِكَ الشَّاكِرِينَ، الْمُتَوَكِّلِينَ، الصَّابِرِينَ، وَارْزُقْنَا الصِّدْقَ وَالْإِخْلَاصَ وَالْهِدَايَةَ وَالتَّوْفِيقَ.
Allahumma yā Rabbal-‘ālamīn, yā Raḥmānu yā Raḥīm, nas’aluka as-salāmata libilādinā, wal-amna wal-amāna, wad-difā‘a ‘annā min kulli balā’in wa fitnatin wa miḥnatin.
Allahumma iḥfaẓ Indunīsiyā wa ahlahā, min syarril-fitan waz-zalāzil wal-amṭāri asy-syadīdah wal-fayḍānāti wal-amrāḍi wal-awbi’ah.
Allahumma allif baina qulūbi ahlihā, wajma‘ kalimatahum ‘alal-ḥaqq, warzuqhum ṭuma’nīnata wa sakana wa rakhā’a wa barakatan fir-rizqi wal-‘umri.
Allahumma ij‘al bilādanā baladan āminan muṭma’innan, sakhkha’an rakhkha’a, wadfa‘ ‘annāl-ghalā’a wal-wabā’a war-ribā waz-zinā waz-zalāzila wal-miḥan wa sū’al-fitan mā ẓahara minhā wa mā baṭan.
Allahumma ij‘alnā min ‘ibādika asy-syākirīn, al-mutawakkilīn, aṣ-ṣābirīn, warzuqnā aṣ-ṣidqa wal-ikhlāṣ wal-hidāyah wat-tawfīq.Artinya:
“Ya Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami memohon keselamatan bagi negeri kami, keamanan, kedamaian, serta perlindungan dari segala bencana, cobaan, dan fitnah. Ya Allah, lindungi Indonesia beserta penduduknya dari bahaya fitnah, gempa bumi, hujan deras, banjir, penyakit, dan wabah. Satukan hati seluruh rakyatnya, damaikan hubungan mereka, dan karuniakan ketenteraman, kedamaian, kelapangan, serta keberkahan rezeki dan umur. Ya Allah, jadikan negeri kami negeri yang aman dan tentram, makmur dan sejahtera, serta jauhkan dari kelaparan, wabah, riba, zina, gempa, dan segala fitnah yang tampak maupun tersembunyi. Ya Allah, jadikan kami hamba-hamba-Mu yang bersyukur, bertawakal, sabar, serta limpahkan kepada kami kejujuran, keikhlasan, petunjuk, dan taufik.”
Bencana yang terjadi di beberapa wilayah seperti di Sumatra pada akhir tahun 2025 mengingatkan kita bahwa manusia sangat bergantung pada pertolongan Allah. Selain upaya nyata dan kerja keras dalam membantu sesama, doa adalah bagian penting yang harus selalu kita panjatkan. Semoga Indonesia selalu berada dalam lindungan Allah, dijauhkan dari bencana yang merusak, dan diberikan keamanan, kedamaian, serta kesejahteraan yang berkelanjutan.
Aamiin ya Rabbal 'Alamin.

