Sampit, (3/11) — DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Timur melalui tim Penggerak Pembina Generus (PPG) menyelenggarakan Webinar Pra Nikah dengan tema “Etika Berumah Tangga Agar Bahagia Bagaikan di Surga”. Kegiatan ini untuk memberikan edukasi dan pendampingan bagi remaja usia mandiri (usia siap nikah). Diikuti oleh 250 peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan, berlangsung secara daring melalui platform Zoom.
Hadir sebagai narasumber yang kompeten di bidangnya, guru besar dari UIN Yogyakarta, Prof. Dr. Hj. Sri
Sumarni, M.Pd. Tujuan utama kegiatan
ini adalah memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya persiapan mental,
emosional, spiritual, dan finansial sebelum memasuki kehidupan pernikahan.
Dalam
pemaparannya, Hj Sri Sumarni menyampaikan langkah-langkah dalam mempersiapkan diri
menuju jenjang pernikahan di antaranya: memperkuat kematangan spiritual,
menata niat yang baik, membangun mental maju dan optimis, dan memperkuat
karakter luhur.
Selain itu,
peserta juga diberikan materi mengenai etika berumah tangga, yaitu hal-hal yang
harus dilakukan oleh suami dan istri dalam membina rumah tangga yang Sakinah,
Mawaddah, Warohmah, dan Barokah.
Dipandu oleh
moderator Sri Nuryani, acara berlangsung interaktif di mana peserta diberikan
kesempatan untuk berdiskusi langsung dan mengajukan pertanyaan. Banyak peserta
menyambut positif kegiatan ini, mengaku mendapatkan wawasan baru yang
sebelumnya belum pernah dipikirkan.
“Kami merasa
webinar ini sangat bermanfaat. Ternyata ada banyak hal yang harus dipersiapkan
sebelum menikah, bukan hanya soal acara atau mahar, tapi juga kesiapan diri dan
cara membangun hubungan yang sehat,” ujar salah satu peserta.
Ketua DPD LDII
Kabupaten Kotawaringin Timur, Dasuki, S.Pd menyampaikam harapan agar para remaja
usia mandiri dapat membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah serta
mampu menghadapi tantangan kehidupan berumah tangga dengan bijak.
Menutup acara, pembina LDII Kotim, Muhammad Siroj mengatatakan kegiatan ini sangat bermanfaat "Alangkah baiknya dilaksanakan secara berkala agar dapat menjangkau lebih banyak pasangan muda," tutupnya. (dea/kim)

