Kediri (5/11). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri melanjutkan program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dengan melakukan verifikasi dan koordinasi langsung ke Pondok Pesantren Wali Barokah, Rabu (5/11). Kunjungan ini bertujuan memastikan akurasi dan validitas data pemilih, khususnya di lokasi khusus pasca-pelaksanaan Pilkada.
Akurasi Data Pemilih di Lokasi Khusus
Rombongan KPU terdiri dari:
- Nia Sari (Divisi Perencanaan Data)
- Ro’ihaatul Janah (Divisi SDM & Sosialisasi)
- Adib Seimatus Sofie (Divisi Teknis)
- Imam Murofid (Divisi Hukum)
Dalam sambutannya, Nia Sari menyampaikan apresiasi atas kontribusi Pondok Pesantren Wali Barokah dalam menyukseskan Pilkada Kota Kediri.
“Pelaksanaan Pilkada di Kota Kediri berjalan lancar dan tanpa gugatan. Kami berterima kasih atas peran aktif Ponpes Wali Barokah dalam mendukung proses demokrasi,” ujar Nia.
Data Pemilih Lokasi Khusus: Update dan Verifikasi
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025, total pemilih Kota Kediri pasca-pleno Oktober tercatat:
| Keterangan | Jumlah Pemilih |
|---|---|
| DPT Pilkada sebelumnya | 222.265 |
| DPT Saat Ini (Pasca-Pleno Oktober) | 228.080 |
| Kenaikan Jumlah Pemilih | 5.815 |
Dari total tersebut, terdapat 1.388 pemilih yang berasal dari lokasi khusus seperti:
- Lapas
- Ponpes Al-Amin
- Ponpes Wali Barokah (sebelumnya 231 pemilih)
Langkah KPU: Sinkronisasi Data dengan Pengurus Ponpes
KPU meminta bantuan pihak Ponpes untuk memperbarui data santri, mengingat tingkat mobilitas santri cukup tinggi.
“Jika ada nama yang sudah tidak berada di Kota Kediri, mohon penyampaian data agar dapat kami hapus dari DPT,” tegas Nia.
KPU Kota Kediri dijadwalkan menggelar Pleno Penutupan DPT Akhir Tahun pada awal Desember 2025.
Komitmen Ponpes Wali Barokah: Jamin Hak Pilih Santri
H. Sunarto, Ketua Ponpes Wali Barokah, menyambut baik koordinasi ini.
“Kami ingin memastikan seluruh santri yang telah memiliki hak pilih dapat menggunakan haknya secara benar. Pemilu adalah kegiatan konstitusional yang wajib dijalankan,” ujarnya.
Pihak pondok siap melakukan verifikasi ulang data 231 pemilih di TPS khusus pondok.
“Kami akan melakukan penyisiran ulang, baik dalam bentuk hardcopy maupun softcopy. InsyaAllah satu minggu data dapat kami siapkan,” jelasnya.
Kunjungan KPU Kota Kediri ke Ponpes Wali Barokah menunjukkan kuatnya sinergi antara penyelenggara pemilu dan lembaga pendidikan keagamaan dalam:
- Memastikan akurasi data pemilih
- Menjamin hak pilih santri
- Menjaga kualitas pemilu yang demokratis
Upaya ini menjadi langkah strategis dalam menjelang Pilkada dan Pemilu mendatang, agar seluruh warga yang berhak dapat terdata dan dapat menyalurkan hak pilihnya.

