Pengajian Sarimbit LDII Mimika: Kunci Harmonisasi Rumah Tangga Lewat Komunikasi Efektif

MIMIKA. Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Mimika menggelar pengajian sarimbit bertema "Komunikasi dalam Rumah Tangga" untuk memperkuat fondasi keluarga sakinah. Acara ini berlangsung di Aula Gedung Serbaguna DKM Miftahul Huda, Kota Timika, Papua Tengah, Rabu (29/10/2025) malam.

Komunikasi Kunci Keharmonisan Rumah Tangga

Pengajian ini diikuti oleh pasangan suami istri dari enam Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Kabupaten Mimika, serta partisipasi daring dari Kabupaten Mappi. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ustadz Taufik Ambar Purwanta, dilanjutkan dengan penyampaian materi utama oleh Dewan Penasihat LDII Mimika, Muh Amar.

Pentingnya Komunikasi Terbuka dan Jujur

Muh Amar menekankan bahwa komunikasi yang baik adalah fondasi keharmonisan rumah tangga.

"Banyak keretakan rumah tangga berawal dari komunikasi yang tidak sehat. Pasangan hidup kita bukan cenayang yang bisa tahu keinginan tanpa disampaikan. Karena itu, komunikasi yang terbuka dan jujur sangat diperlukan," ujarnya.

Keteladanan Orang Tua dalam Menanamkan Karakter Luhur

Amar juga menyoroti pentingnya peran orang tua sebagai teladan dalam menanamkan 29 karakter luhur kepada anak-anak.

"Kita ingin memiliki anak dengan 29 karakter luhur. Tentu itu dimulai dari fondasi rumah tangga yang kuat, salah satunya melalui komunikasi yang baik antaranggota keluarga," jelasnya.

Program Pembinaan Keluarga Sakinah LDII Mimika

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keluarga sakinah mawaddah warahmah (SAMARA) yang rutin diselenggarakan oleh LDII Mimika. Selain meningkatkan kualitas komunikasi suami istri, pengajian ini juga menjadi wadah edukasi bagi keluarga muda dalam membangun hubungan harmonis berlandaskan nilai moral dan agama.

Harapan untuk Keluarga yang Kuat dan Berkarakter

Amar berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut di tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Kami berharap para pasangan muda semakin memahami pentingnya komunikasi yang positif dan berakhlak dalam keluarga. Dari sinilah kita membangun masyarakat yang kuat, sejahtera, dan berkarakter," pungkasnya.

(Muslimin)

Lebih baru Lebih lama