
Bandar Lampung. Pengurus DPW LDII Lampung menghadiri undangan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas pencegahan radikalisme terhadap kaum perempuan. Acara yang diinisiasi Polda Lampung ini menegaskan peran vital perempuan dalam menangkal penyebaran paham ekstremisme.
Perempuan Garda Depan Tangkal Radikalisme
Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Lampung, Kombes Pol V Thirdy Hadmiarso, menekankan pentingnya peran perempuan dalam menjaga keutuhan keluarga dan mencegah penyebaran paham radikal.
Pencegahan radikalisme harus dimulai dari lingkungan keluarga.
Thirdy menambahkan, perempuan memiliki posisi strategis dalam mendidik generasi muda agar tidak terpapar ajaran yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.
LDII Lampung Apresiasi Langkah Proaktif Polda
Pengurus DPW LDII Lampung, Agriyanti Komalasari, menyambut baik inisiatif Polda Lampung dalam upaya pencegahan radikalisme, khususnya yang menyasar kaum perempuan.
Perempuan memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga keluarga dan lingkungan dari paham radikal.
Agriyanti menegaskan komitmen LDII Lampung dalam membina akhlak, memperkuat wawasan kebangsaan, dan mempromosikan moderasi beragama.
Melalui berbagai kegiatan di majelis taklim, kami senantiasa mendorong lahirnya perempuan yang berkarakter, cinta damai dan berjiwa nasionalis.
Ia berharap FGD semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, sehingga tercipta sinergi dalam menjaga kondusivitas dan kedamaian di Lampung.
Sinergi Multi-pihak Perkuat Ketahanan Sosial
FGD yang dipandu oleh Ketua LAKH PWI Lampung, Kusmawati, menghadirkan Dekan Fakultas Dakwah UIN Raden Intan Lampung, Abdul Syukur, sebagai narasumber. Diskusi berfokus pada strategi pencegahan radikalisme serta peran perempuan dalam memperkuat ketahanan sosial terhadap pengaruh paham radikal dan intoleran.