
Pontianak. Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Barat memperkuat sinergi dengan tokoh agama dan ormas Islam melalui kegiatan 'Serap Aspirasi Tokoh Agama dan Lembaga Sosial Keagamaan' di Pontianak, Kamis (30/10/2025). Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menyelesaikan persoalan umat.
Kemenag Kalbar Gagas Forum Sinergi Ormas Islam
Kegiatan yang diikuti 50 peserta dari berbagai ormas Islam dan tokoh agama se-Kalbar ini bertujuan memperkuat kerukunan umat beragama dan nilai-nilai moderasi beragama. Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penais Zawa) Kanwil Kemenag Kalbar, Rohadi, menyatakan:
“Alhamdulillah hari ini Kanwil Kemenag Kalbar menyelenggarakan dua kegiatan yang saling berkaitan, yakni ‘Serap Aspirasi Tokoh Agama dan Lembaga Sosial Keagamaan’ serta ‘Dialog Kerukunan dan Moderasi Beragama’, dengan tujuan memperkuat harmoni sosial dan keagamaan di Kalimantan Barat,”
Menyelaraskan Program dengan Aspirasi Masyarakat
Rohadi menambahkan, dialog ini juga bertujuan menyelaraskan kebijakan dan program kerja Penais Zawa dengan aspirasi masyarakat. Forum ini menjadi wadah bagi tokoh agama untuk menyampaikan gagasan, harapan, dan kendala yang dihadapi di tengah masyarakat yang beragam.
Apresiasi LDII Kalbar terhadap Inisiatif Kemenag
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto, mengapresiasi inisiatif Kemenag Kalbar dalam menyatukan kesamaan pikiran dan gerakan untuk menyelesaikan persoalan umat.
“Setiap ormas tentu sudah menjalankan program-program keumatan, namun gerak langkah akan semakin indah dan kuat saat seluruh ormas Islam mampu berkolaborasi,” ujarnya.
Moderasi Beragama sebagai Penguatan Asta Prioritas
Susanto menambahkan, kolaborasi ormas Islam menjadi kekuatan sosial yang mampu mengaplikasikan konsep moderasi beragama, sekaligus memperkuat Asta Prioritas yang dicanangkan Kemenag. Dalam pemaparan materi, ditegaskan bahwa ormas dijamin Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 dan berperan penting dalam meningkatkan kesadaran keagamaan, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama. Sinergi antara ormas dan pemerintah diharapkan dapat terus menciptakan suasana damai dan toleran di tengah perbedaan.