Setiap tanggal 12 November, dunia memperingati Hari Ayah . Momentum ini menjadi saat yang istimewa untuk menghargai peran penting ayah dan figur laki-laki dalam keluarga, masyarakat, dan kehidupan kita sehari-hari. Tidak hanya sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pelindung, pendidik, dan teladan bagi anak-anaknya.
Hari Ayah adalah hari untuk menghormati kebapakan, ikatan ayah, serta pengaruh ayah dalam masyarakat. Di Indonesia, Hari Ayah dirayakan setiap 12 November dan bukan merupakan hari libur nasional. Hari Ayah di Indonesia pertama kali dinyatakan pada tahun 2006 di Balai Kota Solo, dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk dari komunitas lintas agama.
Di Amerika Serikat dan lebih dari 75 negara lain, seperti Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hong Kong, Father’s Day dirayakan pada hari Minggu di pekan ketiga bulan Juni. Tradisi ini telah berlangsung sejak awal abad ke-12 dan terus berkembang hingga kini.
Biasanya, Hari Ayah dirayakan dengan pemberian hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan. Selain itu, ayah juga dipandang sebagai tulang punggung, sandaran, dan pelindung dalam sebuah rumah tangga. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, International Men’s Day atau Hari Laki-Laki Internasional diperingati setiap 19 November, sebagai bentuk penghormatan yang lebih luas terhadap kontribusi laki-laki di masyarakat.
Makna dan Tujuan Hari Ayah Internasional
Hari Ayah Internasional 2025 bukan sekadar momen simbolis untuk memberikan ucapan “Selamat Hari Ayah”, tetapi juga kesempatan untuk:
- Menghormati pengorbanan ayah dalam membesarkan dan melindungi keluarga.
- Mengingat pentingnya kehadiran figur ayah dalam perkembangan emosional anak.
- Mendorong nilai kasih sayang, tanggung jawab, dan keteladanan bagi generasi muda.
- Menumbuhkan rasa syukur terhadap semua pria yang berperan sebagai ayah, baik kandung maupun figur pengganti seperti kakek, paman, atau guru.
International Men’s Day: Merayakan Laki-Laki dan Anak Lelaki
International Men’s Day (IMD) diperingati setiap 19 November di seluruh dunia. Perayaan ini bertujuan untuk menyoroti nilai-nilai positif yang dibawa oleh pria dalam masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan berbagai isu yang dihadapi laki-laki, seperti kesehatan mental, kekerasan, kesetaraan peran, dan tekanan sosial.
Tema International Men’s Day 2025 adalah “Celebrating Men and Boys” atau “Merayakan Laki-Laki dan Anak Lelaki”. Tema ini menekankan pentingnya menghargai kontribusi para pria dari segala usia — baik dalam keluarga, pendidikan, maupun kehidupan sosial.
Tujuan Perayaan International Men’s Day
- Meningkatkan kesadaran tentang kesehatan pria, termasuk isu mental health dan pencegahan bunuh diri.
- Mendorong hubungan positif antara laki-laki dan perempuan, serta mempromosikan kesetaraan gender yang sehat.
- Menyoroti peran pria sebagai teladan dalam keluarga dan masyarakat.
- Mengapresiasi kontribusi pria terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya.
- Menentang stereotip negatif terhadap pria di media dan lingkungan sosial.
Sejarah Singkat International Men’s Day
Gagasan untuk merayakan Hari Pria Internasional pertama kali dicetuskan oleh Thomas Oaster pada tahun 1992 di Missouri, Amerika Serikat. Namun, perayaan ini baru mendapatkan pengakuan global setelah dihidupkan kembali oleh Dr. Jerome Teelucksingh dari Trinidad dan Tobago pada tahun 1999.
Dr. Teelucksingh memilih tanggal 19 November untuk menghormati ulang tahun ayahnya sekaligus memperingati momen bersejarah ketika tim sepak bola nasional Trinidad dan Tobago mempersatukan bangsa mereka dalam semangat kebersamaan pada tahun 1989. Sejak saat itu, International Men’s Day dirayakan di lebih dari 80 negara di dunia.
Hubungan Hari Ayah dan International Men’s Day
Walau berbeda tanggal, Hari Ayah Internasional (12 November) dan International Men’s Day (19 November) memiliki makna yang saling melengkapi. Keduanya berfokus pada penghargaan terhadap peran laki-laki dalam keluarga, masyarakat, dan dunia kerja. Jika Hari Ayah lebih menyoroti aspek keluarga dan kasih sayang, maka International Men’s Day menyoroti isu-isu sosial, kesehatan, dan kesetaraan.
Cara Merayakan Hari Ayah Internasional 2025
Berikut beberapa ide sederhana untuk memperingati Hari Ayah Internasional:
- Berikan ucapan terima kasih langsung kepada ayah dengan kata-kata yang tulus.
- Buat video atau surat pendek berisi kenangan dan doa untuk ayah.
- Lakukan kegiatan bersama keluarga seperti makan malam, piknik, atau doa bersama.
- Bagikan pesan positif tentang peran ayah di media sosial dengan tagar seperti #HariAyahInternasional atau #InternationalMensDay.
Hari Ayah Internasional 12 November 2025 dan International Men’s Day 19 November 2025 adalah momen berharga untuk merayakan semua hal baik yang telah dilakukan para ayah dan laki-laki di dunia. Di tengah perubahan zaman, mereka tetap menjadi pilar penting yang menopang keluarga, masyarakat, dan generasi penerus.
Selamat Hari Ayah Internasional dan International Men’s Day 2025! Mari kita terus merayakan, menghargai, dan mendukung para ayah dan pria di sekitar kita — karena dunia menjadi lebih baik berkat cinta dan dedikasi mereka.
