Ternate, DPW LDII Maluku Utara bersama cendekiawan NU, Ahmad Ali, bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, membahas sinergi nilai kebangsaan dan dakwah Islam.
Sinergi Nasionalisme dan Dakwah: Pertemuan Hangat LDII & NU dengan Wagub Malut
Pertemuan penting ini berlangsung di rumah dinas wakil gubernur di Ternate, mempererat hubungan antara tokoh agama dan pemerintah daerah. Ahmad Ali, cendekiawan NU, mengungkapkan kedekatannya dengan Wagub Maluku Utara, terutama saat Sarbin Sehe menjabat di Kementerian Agama.
Ahmad Ali: Wagub Malut Sosok yang Dikenal Baik
Ahmad Ali menuturkan:
“Khususnya semasa beliau menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Maluku Utara, Ketua PW NU Maluku Utara, hingga Kakanwil Kemenag Sulawesi Utara.”
Wawancara Eksklusif: Nasionalisme dan Peran Dakwah LDII
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Ali juga mewawancarai Wagub tentang "Nasionalisme dan Peran Dakwah LDII di Indonesia". Wawancara ini menyoroti pentingnya sinergi antara nilai kebangsaan dan dakwah Islam yang damai serta kontribusinya bagi pembangunan bangsa.
Apresiasi Wagub Terhadap Kontribusi LDII
Ahmad Ali menyampaikan apresiasinya terhadap pemahaman Wagub tentang LDII:
“Alhamdulillah, Wagub sudah sangat mengenal LDII dan memahami kontribusi dakwah yang dilakukan secara konsisten oleh warga LDII,” ujar Ahmad Ali.
Silaturahmi ini diharapkan memperkuat sinergi LDII dengan pemerintah daerah dalam membangun harmoni sosial dan memperkuat nilai nasionalisme melalui dakwah yang santun dan inklusif.
Buku "Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII" Diserahkan kepada Wagub
Sebagai simbol penghargaan dan penguatan nilai keislaman yang rahmatan lil alamin, Ahmad Ali menyerahkan buku "Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII" kepada Wagub.
“Buku ini berisi kumpulan prinsip dan praktik kebajikan yang menjadi fondasi dalam kehidupan berjamaah warga LDII, yang sejalan dengan semangat persatuan, toleransi, dan cinta tanah air,” pungkas Ahmad Ali.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Ust. Dwi Pramono dari DPP LDII. Diharapkan, silaturahmi ini menjadi jembatan kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan umat, memperkokoh persatuan bangsa, dan menumbuhkan semangat kebangsaan di Maluku Utara.