
Jayapura - Sudarmo terpilih secara mufakat sebagai Ketua DPW LDII Papua periode 2025-2030 dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) VII LDII Provinsi Papua.
Amanah Kepemimpinan dan Komitmen Sinergi
Sudarmo menerima panji LDII Papua sebagai simbol estafet kepemimpinan dari Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. Ia menegaskan komitmennya untuk bekerja dan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Kami berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah, ormas, serta masyarakat dalam bidang dakwah, pendidikan, ekonomi, hingga lingkungan. Tanggung jawab ini begitu besar dan harus kita jalankan dengan baik,” ujarnya.
Kolaborasi dan Dukungan untuk Kemajuan Organisasi
Sudarmo menekankan pentingnya kerjasama dalam menjalankan roda organisasi.
“Tanpa dukungan seluruh pengurus dan dewan penasehat, saya tidak akan mampu menjalankan roda organisasi selama lima tahun ke depan,” pungkasnya.
Konsep 3K: Kunci Kontribusi LDII untuk Bangsa
KH Chriswanto Santoso mengapresiasi dukungan seluruh pihak dalam penyelenggaraan Muswil dan menekankan pentingnya komunikasi organisasi melalui konsep 3K: Karya, Kontribusi, dan Komunikasi.
"Melakukan karya sekecil apapun yang bernilai kontribusi bagi masyarakat, serta komunikasi yang baik akan memberikan manfaat besar bagi bangsa dan negara," jelas Chriswanto Santoso.
Prinsip Penting dalam Berorganisasi
KH Chriswanto juga menekankan beberapa prinsip penting:
* Kerjasama berdasarkan Pancasila berlandaskan Al Quran dan Al Hadits.
* Melihat segala sesuatu dari sisi positif.
* Memiliki ketaatan pada asas.
"Kerja sama itu lebih penting daripada kerja bersama. Kerja sama itu identik dengan berkorban, supaya bisa melaksanakan tugas secara bersama-sama. Itulah yang disebut harus rela berkorban," ujarnya.
"Bangun komunikasi yang baik agar tidak terjadi salah paham. Tingkatkan komunikasi dan jalin silaturahim," pungkas KH Chriswanto.
Momentum untuk Pembangunan Papua
Muswil VII LDII Papua menjadi momentum penting dalam memperkuat peran organisasi dalam pembangunan Papua melalui pendekatan keagamaan, sosial, dan pemberdayaan ekonomi. Sinergi, kontribusi, dan komunikasi yang baik akan menjadi kunci membangun Papua yang maju, sejahtera, dan berdaya saing. Dari Muswil LDII Papua ke-7, lahirlah semangat baru untuk memperkuat SDM, menggerakkan UMKM, serta mengabdi bagi bangsa dan negara.