Sehat Bersilat, Siswa SD Baitul Ilmi Belajar Seni Beladiri

Sehat Bersilat, Siswa SD Baitul Ilmi Belajar Seni Beladiri

“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada setiap keduanya ada kebaikan.”
– (HR. Muslim)

Hadis Rasulullah SAW tersebut menunjukkan betapa pentingnya seorang mukmin melatih dirinya agar menjadi sehat, tangguh, dan kuat — baik secara fisik maupun mental. Kekuatan bukan hanya untuk berperang, tetapi juga untuk menegakkan kebenaran dan menjaga diri dari kelemahan yang dapat menghambat amal kebaikan.

Selaras dengan semangat hadis tersebut, pengurus pendidikan SD Baitul Ilmi Sampit kini memasukkan kegiatan olahraga seni bela diri Pencak Silat ke dalam kurikulum pembelajaran mereka. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Perguruan PERSINAS ASAD Kotawaringin Timur, sebagai bagian dari upaya membentuk generasi muda yang sehat, berkarakter, dan berakhlak.

Latihan dilaksanakan rutin setiap hari Jum’at pagi. Dalam kegiatan tersebut, para siswa diajarkan dasar-dasar gerakan seni Pencak Silat oleh para pelatih berpengalaman, yaitu Usman Effendi dan Dwi Suprianto. Mereka membimbing anak-anak dengan penuh kesabaran, mulai dari teknik kuda-kuda, tangkisan, hingga jurus-jurus dasar.

"Alhamdulillah anak anak semangat,karena target awal hanya untuk mengenalkan seni silat, tapi ternyata daya tangkap mereka lebih cepat dalam menerima materi. Salut buat anak anak dan tim guru yang sangat sabar mendampingi anak anak," ucap Usman.

Selain meningkatkan kebugaran tubuh, berlatih Pencak Silat juga menumbuhkan nilai-nilai positif seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa hormat. Tak hanya itu, kegiatan ini turut memperkenalkan kepada siswa tentang warisan budaya asli Indonesia yang sarat dengan filosofi luhur dan semangat persaudaraan.

Dengan semangat “Sehat Bersilat”, SD Baitul Ilmi berharap seluruh siswa tumbuh menjadi pribadi yang kuat secara jasmani, tangguh dalam menghadapi tantangan, serta tetap rendah hati dalam berperilaku.

Lebih baru Lebih lama