Nganjuk (3/10) – Pondok Pesantren Millenium Alfiena di Lengkong, Kabupaten Nganjuk, menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Rabu (1/10) dengan khidmat dan penuh semangat nasionalisme.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pondok Pesantren Millenium Alfiena
Upacara yang dimulai pukul 07.15 WIB di halaman pondok pesantren ini diikuti oleh seluruh santri dan pengurus pondok. Kanit Sabhara Polsek Lengkong, Aipu Sunali, bertindak sebagai Inspektur Upacara mewakili Kapolsek Lengkong.
Pancasila Sebagai Perekat Bangsa
Dalam amanatnya, Aipu Sunali menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan perekat persatuan bangsa.
"Pancasila adalah perekat bangsa yang telah hadir sejak 1945 sebagai dasar negara dan pondasi kokoh persatuan. Hari Kesaktian Pancasila ini adalah momen satu tahun sekali untuk mengenang jasa para pahlawan yang mempertahankan Pancasila dari ancaman komunis tahun 1965," ungkap Aipu Sunali.
Pesan untuk Santri: Jaga Persatuan dan Tingkatkan Nasionalisme
Aipu Sunali juga menyampaikan pesan kepada para santri untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan serta menjadikan momen Hari Kesaktian Pancasila sebagai penguat nasionalisme dengan iman dan takwa.
Semangat Persatuan dan Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Humas Pondok Millenium Alfiena, Ahmad Yoko, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran dan semangat nasionalisme yang terpancar dalam upacara tersebut.
"Alhamdulilah upacara hari ini berjalan lancar, tertib, dan penuh semangat nasionalisme. Momen ini menjadi pengingat penting bagi seluruh santri maupun pengurus pondok untuk senantiasa menjaga persatuan dan keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," ungkap Ahmad Yoko.
Ia juga menyoroti keberagaman latar belakang santri Pondok Millenium Alfiena yang justru menjadi kekuatan dalam mewujudkan semangat Pancasila.
Harapan untuk Santri: Wujudkan Indonesia yang Merdeka, Makmur, dan Sejahtera
Ahmad Yoko berharap nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari para santri untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, makmur, bersatu, berdaulat, adil, dan sejahtera.
"Kami berharap, nilai-nilai Pancasila bisa diterapkan dalam kehidupan santri untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, makmur, bersatu, berdaulat, adil, dan sejahtera serta sukses dunia akhirat," tutup Ahmad.