Kotawaringin Timur, 5 Oktober 2025 — Pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kotawaringin Timur melakukan kunjungan ke warga LDII di Desa Sembuluh, Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturrahim dan sekaligus mengadakan kaji banding pengelolaan kebun sawit. Acara berlangsung di Musholla Bustanul Ilmi pada hari Minggu, 5 Oktober 2025.
“Silaturrahim ini menumbuhkan kerukunan dan kekompakan antar warga LDII di berbagai daerah, menguatkan persaudaraan sebagai muslim,”
ujar Agus Haryanto, pengurus LDII Kotim yang ikut hadir dalam kunjungan tersebut.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa warga LDII yang tinggal di Desa Sembuluh mayoritas berprofesi sebagai petani sawit. Meskipun skala lahan yang mereka miliki tidak terlalu luas, namun pengalaman dan kemandirian mereka dalam mengelola kebun sawit dinilai berhasil — mulai dari pengolahan lahan awal, perawatan, hingga masa panen.
“Jika tiap keluarga memiliki dua hektar lahan sawit produktif, hasilnya bisa mencukupi kebutuhan pangan keluarga,”
kata M. Siroj, salah satu pengurus yang turut dalam rombongan tersebut. Ia menambahkan bahwa investasi kebun sawit memiliki prospek jangka panjang yang menjanjikan.
M. Siroj juga memaparkan perhitungan sederhana: jika satu hektar kebun sawit mampu menghasilkan 1.000 kilogram tandan buah segar (TBS) dengan harga Rp3.000 per kilogram, maka dua hektar kebun dapat memberikan penghasilan sekitar Rp6.000.000 per bulan.
Kegiatan kunjungan dan kaji banding ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antar warga LDII, khususnya dalam bidang ekonomi dan pemberdayaan umat, serta mempererat ukhuwah islamiyah di wilayah Kalimantan Tengah.

