
Nganjuk - DPD LDII Kabupaten Nganjuk menggelar pelatihan sablon bagi generasi muda (generus) dan warga LDII dari PC LDII se-Kabupaten Nganjuk, sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan jiwa wirausaha. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula DPD LDII Kabupaten Nganjuk.
Tingkatkan Kreativitas dan Keterampilan Generus LDII
Pelatihan sablon ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, keterampilan, serta menumbuhkan semangat kemandirian dan wirausaha di kalangan generasi muda LDII Kabupaten Nganjuk. Ketua DPD LDII Kabupaten Nganjuk, Murkani, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan generasi muda LDII.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan generasi muda LDII agar memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat dan produktif,” jelas Ketua DPD LDII Kabupaten Nganjuk, Murkani.
Wadah Pengembangan Diri dan Peluang Usaha Baru
Murkani menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu langkah LDII untuk memberikan wadah pengembangan diri bagi generasi muda, agar mampu menciptakan peluang usaha baru di era ekonomi kreatif. LDII Kabupaten Nganjuk berharap peserta pelatihan tidak hanya terampil, tetapi juga termotivasi untuk menciptakan lapangan kerja sendiri.
“Kami berharap generasi muda LDII tidak hanya menjadi pribadi yang berakhlakul karimah dan alim fakih, tetapi juga mandiri secara ekonomi. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun jiwa wirausaha, terutama dalam pengembangan UMKM di lingkungan keluarga besar LDII dan masyarakat luas,” ujarnya.
Peserta Antusias dan Siap Berwirausaha
Salah satu peserta pelatihan, Muhammad Ari, mengungkapkan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan sablon ini memberikan pengalaman baru yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pelatihannya sangat bermanfaat. Saya jadi tahu proses sablon dari awal sampai akhir, dan ternyata bisa dijadikan peluang usaha yang menjanjikan. Insya Allah setelah ini saya ingin mencoba praktik di rumah dan mungkin membuka usaha kecil-kecilan,” ungkapnya.
Para peserta mendapatkan pembekalan teori sekaligus praktik langsung mengenai teknik dasar sablon manual, mulai dari proses desain, pembuatan film sablon, hingga pencetakan pada media kain dan plastik.