Mamuju. DPD LDII Kota Mamuju menggelar Pengajian Pranikah di Pantai Labuan Doda, Sulawesi Barat, pada 27-28 September 2025, sebagai upaya membina generasi muda usia pranikah. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai kecamatan.
LDII Mamuju Gelar Pengajian Pranikah: Investasi Masa Depan Generasi Muda
Ketua DPD LDII Kota Mamuju, Bambang Cahyadi, memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
“Acara ini sangat bermanfaat bagi generasi muda usia pra nikah, terutama dalam mempersiapkan diri sebelum menikah,” ujarnya.
Bambang berharap LDII Kota Mamuju terus menyelenggarakan kegiatan positif untuk membina generasi muda. Ia menambahkan:
“Pengajian ini diharapkan menjadi wadah bagi remaja LDII untuk menjalin keakraban, kebersamaan, dan silaturahim, serta mempersiapkan diri menuju jenjang pernikahan yang sakinah, mawaddah, dan rahmah,” tuturnya.
Pengajian Pranikah: Vakum Lama, Kini Digalakkan Kembali
Penanggung jawab kegiatan, Arjanto, menjelaskan bahwa pengajian pranikah ini adalah bagian dari program pembinaan empat PC LDII yang diadakan oleh DPD LDII Mamuju.
“Kegiatan yang cukup lama vakum sejak 2013 ini diadakan atas dasar keprihatinan kami terhadap maraknya pergaulan bebas di kalangan generasi muda saat ini,” ungkap Arjanto.
Format Anjangsana dan Kegiatan Menarik
Pengajian pranikah dikemas dalam bentuk anjangsana dan diisi dengan berbagai kegiatan menarik.
“Seperti permainan kebersamaan, perkenalan diri, siraman rohani, motivasi pernikahan, dan tafsir ayat-ayat pernikahan. Para remaja juga mendapat kesempatan untuk saling mengenal dan bertukar informasi satu sama lain,” ujar Arjanto.
Kesan Positif Peserta Pengajian Pranikah
Thirmidzi, salah satu peserta, memberikan kesan positif terhadap penyelenggaraan pengajian pranikah ini.
“Kegiatan ini merupakan temu akrab generasi muda LDII. Kegiatan dikemas dengan suasana serius tapi santai, ada tafsir ayat-ayat dan hadits tentang pernikahan serta acara kebersamaan berupa games dan perkenalan antara peserta,” ujarnya.
Ia juga menambahkan:
“Alhamdulillah, insya Allah ada yang akan lanjut ke jenjang yang lebih serius. Kami juga berharap para peserta dapat menjadikan pernikahan sebagai sarana untuk menyempurnakan agama,” tutupnya.