Jambi (8/10) – DPD LDII Kota Jambi sukses menggelar “Sarasehan Guru Ngaji” yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan agama para guru mengaji. Acara ini berlangsung di Yayasan Al Barokah, Jambi, pada 2-4 Oktober 2025.
Sarasehan Guru Ngaji: Membangun Generasi Muda Berakhlak Mulia
Sarasehan ini diikuti oleh para mubaligh dari berbagai wilayah di Provinsi Jambi.
“Sarasehan diikuti para mubaligh dari Kota Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, hingga Kabupaten Muaro Jambi,” ujar Ketua Panitia Sarasehan LDII Kota Jambi, Erwin Susalit.
Fokus pada Peningkatan Kapasitas dan Metode Dakwah
Erwin Susalit menjelaskan bahwa sarasehan ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga fokus pada peningkatan kapasitas guru mengaji.
“Fokusnya pada penguatan metode dakwah, kemandirian dan penerapan pembelajaran mendalam atau deep learning,” katanya.
Memperkuat Mental Juang dan Growth Mindset
Pembekalan dalam sarasehan ini bertujuan untuk memperkuat mental juang dan menanamkan pola pikir bertumbuh (growth mindset) bagi para guru mengaji.
“Para mubaligh sebagai role model, dituntut tangguh dan cinta pada proses belajar. Sehingga perlu terus membuka diri dan memperluas wawasannya,” tutur Erwin Susalit.
Dampak Berkelanjutan bagi Generasi Muda
Muhammad Irfa’uddin Aula, salah satu pemateri sarasehan, berharap materi yang disampaikan dapat menciptakan dampak berkelanjutan di tempat pengajian.
“Dengan pola pikir bertumbuh dan mental juang yang tinggi, diharapkan tercipta dampak dampak pembelajaran yang mendalam dan berkelanjutan bagi generasi muda,” imbuh Wakil Kepala SMP Tri Sukses Boarding School, Kota Jambi, tersebut.
Proses Pembelajaran Seumur Hidup bagi Pendakwah
Dewan Penasihat DPW LDII Jambi, Nur Hamid Hadi, menekankan bahwa menjadi pendakwah yang bertumbuh adalah proses seumur hidup.
“Perjalanan inilah yang akan memastikan cahaya Al Quran dan Al Hadits yang diajarkan, tidak hanya menyentuh akal, tetapi juga meresap pada hati jamaah,” tutupnya.