KEDIRI. Ketua dan pengurus DPD LDII Kabupaten Kediri menyambangi Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Ismaya Hera Wardanie, Kamis (30/10), untuk mempererat silaturahim dan membahas sinergi program.
Kajari Apresiasi Peran LDII dalam Pembinaan Masyarakat
Kajari Kediri menyambut baik kunjungan pengurus LDII dan mendorong organisasi tersebut untuk memperluas jaringan silaturahim dengan ormas Islam lain. Tujuannya, memperkuat sinergi dan kolaborasi positif di Kabupaten Kediri.
"Kami mengharapkan warga LDII mendapatkan pembinaan dan penyuluhan hukum secara rutin dari kejaksaan, sehingga warga kami semakin sadar hukum dan berkontribusi positif bagi masyarakat," ujar Agus Sukisno, Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri.
Kajari juga menyoroti peran penting LDII dalam Tim Koordinasi PAKEM (Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat). Ia berharap LDII dapat aktif berpartisipasi dalam tim tersebut. Terkait potensi kerja sama melalui nota kesepahaman (MoU), Kajari menegaskan bahwa pembinaan masyarakat LDII tetap menjadi prioritas kejaksaan, bahkan tanpa adanya MoU formal.
LDII Siap Bersinergi dalam Program Penyuluhan Hukum
Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri, Agus Sukisno, menjelaskan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjalin sinergi dan melanjutkan program silaturahim yang telah berjalan.
“Kami mengharapkan warga LDII mendapatkan pembinaan dan penyuluhan hukum secara rutin dari kejaksaan, sehingga warga kami semakin sadar hukum dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tegas Agus Sukisno.
Kejari Aktif dalam Program Jaksa Masuk Pesantren
Sebagai informasi tambahan, Kasubsi Sospol Bidang Intelijen Kejari Kabupaten Kediri, Johan Satya Adhyaksa, sebelumnya telah memberikan penyuluhan hukum di Ponpes Nurul Hakim Kaliawen melalui program Jaksa Masuk Pesantren pada Mei 2023. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman hukum di lingkungan pesantren, khususnya bagi para santri dan tenaga pendidik, sehingga menghasilkan generasi muda yang sadar hukum dan berkontribusi positif bagi masyarakat.