Serang. DPW LDII Provinsi Banten menggelar pelatihan intensif "Pengelolaan Acara dan Public Speaking" bagi kader muda, sebagai langkah strategis menyiapkan estafet kepemimpinan organisasi.
Regenerasi LDII Banten: Investasi Masa Depan Organisasi
Pelatihan yang diadakan di Gedung DPW LDII Banten ini dihadiri oleh perwakilan DPD LDII dari seluruh Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. KH Martono, Wanhat DPW LDII Banten, membuka acara dengan menekankan pentingnya regenerasi yang terencana.
Regenerasi Bukan Warisan, Melainkan Kreasi
“Regenerasi itu tidak ditemukan, tapi harus diciptakan. Harus diwujudkan. Melalui acara seperti ini, diharapkan generasi muda LDII mampu menyiapkan diri menjadi penerus yang tangguh dan berakhlak baik,” ujarnya.
KH Martono juga menambahkan bahwa proses regenerasi membutuhkan waktu dan dedikasi. Kader muda harus belajar dari pengalaman, meningkatkan kemampuan, dan membangun jaringan.
“Termasuk menjalin komunikasi dengan pejabat tinggi yang kerap berinteraksi dengan LDII,” pungkasnya.
Peran Penting Pelatihan dalam Keberlanjutan Organisasi
Ketua DPW LDII Provinsi Banten, Dimo Tono Sumito, menegaskan bahwa pelatihan ini adalah wujud komitmen organisasi dalam menyiapkan generasi penerus yang berkualitas.
“Acara hari ini sangat penting karena menjadi bagian dari keberlanjutan estafet kami ke depan. Seiring berkembangnya organisasi LDII di Banten, kami harus mempersiapkan kader penerus yang tangguh, religius, dan berakhlak baik,” ujar Dimo.
Dimo juga menyoroti sistem pembinaan karakter yang kuat di LDII, yang berlandaskan 29 nilai akhlak luhur.
“Tantangan organisasi ke depan akan semakin kompleks, karena itu LDII Banten berharap dapat mencetak kader-kader muda yang cakap, percaya diri, berakhlak mulia, dan siap bersaing menyongsong era 2035–2040,” pungkas Dimo.
Dengan pelatihan ini, LDII Banten menegaskan visinya untuk menjadi organisasi profesional religius yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.