Serang, DPW LDII Provinsi Banten mengadakan "Pelatihan Pengelolaan Acara dan Public Speaking" pada Minggu, 5 Oktober, di Gedung DPW LDII Banten. Inisiatif ini bertujuan membekali kader muda agar siap meneruskan kepemimpinan organisasi.
Regenerasi LDII: Investasi Masa Depan Organisasi
Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan DPD LDII se-Provinsi Banten. KH Martono, Wanhat DPW LDII Banten, membuka acara dan menekankan pentingnya regenerasi yang terencana.
Regenerasi Bukan Datang Sendiri, Tapi Diciptakan!
"Regenerasi itu tidak ditemukan, tapi harus diciptakan. Harus diwujudkan. Melalui acara seperti ini, diharapkan generasi muda LDII mampu menyiapkan diri menjadi penerus yang tangguh dan berakhlak baik," tegas KH Martono.
KH Martono menambahkan, kader muda harus proaktif belajar, menambah pengalaman, dan melatih diri menghadapi berbagai situasi, termasuk membangun komunikasi dengan tokoh penting.
Kesiapan Kader Muda: Amanah untuk Masa Depan LDII Banten
Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tono Sumito, menyatakan pelatihan ini krusial bagi keberlanjutan organisasi, sebagai wujud amanah untuk memperkuat regenerasi dan karakter kader muda.
Mencetak Kader Tangguh, Religius, dan Berakhlak Mulia
"Acara hari ini sangat penting karena menjadi bagian dari keberlanjutan estafet kami ke depan. Seiring berkembangnya organisasi LDII di Banten, kami harus mempersiapkan kader penerus yang tangguh, religius, dan berakhlak baik," ujar Dimo.
Dimo menjelaskan, LDII memiliki sistem pembinaan yang kuat, termasuk pendidikan karakter berbasis 29 nilai akhlak luhur yang diterapkan di semua tingkatan usia.
LDII Banten bercita-cita mencetak kader muda yang cakap, percaya diri, berakhlak mulia, dan siap bersaing menyongsong era 2035–2040. Pelatihan ini menegaskan komitmen LDII Banten untuk mewujudkan visi organisasi yang profesional religius dan berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.