Kapolrestabes Makassar Gencarkan Safari Subuh: Ajak Generasi Muda Jaga Kamtibmas

Makassar - Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, bersama jajaran Polrestabes melaksanakan Safari Subuh di Masjid Roudhotul Jannah, Makassar, Rabu (1/10), sebagai upaya mempererat kemitraan dengan masyarakat dan mengajak generasi muda menjaga keamanan dan ketertiban.

Safari Subuh: Jalin Kemitraan dan Sampaikan Pesan Kamtibmas

Kedatangan rombongan Kapolrestabes disambut hangat oleh Ketua Pondok Pesantren Roudhotul Jannah, Rahmat Wahid, dan Ketua PC LDII Kecamatan Biringkanaya, Saiful Failu.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Arya Perdana menekankan pentingnya kegiatan Safari Subuh.

“Kegiatan Safari Subuh ini menjadi forum penting bagi kapolrestabes dan jajaran untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat),” ujarnya.

Apresiasi Semangat Generasi Muda dalam Kegiatan Keagamaan

Arya Perdana juga menyampaikan apresiasinya atas antusiasme jamaah, terutama dari kalangan generasi muda.

“Ini merupakan kali pertama saya berkunjung ke masjid yang begitu ramai jamaahnya, terutama dari kalangan anak muda. Ini menggembirakan, terlebih karena anak saya sendiri juga seorang santri,” kata Arya.

Pendidikan Agama Sebagai Pondasi Utama Karakter Pemuda

Lebih lanjut, Arya menyoroti pentingnya pendidikan agama dalam membentuk karakter pemuda yang beretika dan disiplin. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas keterlibatan kelompok usia muda dalam gangguan keamanan di Makassar.

”Pendidikan agama yang kuat, seperti yang diajarkan di pesantren, menjadi pondasi utama untuk membentuk karakter pemuda yang beretika, disiplin, dan tidak mudah terprovokasi,” tandasnya.

Kegiatan Safari Subuh ini dihadiri oleh ratusan santri Pondok Pesantren Roudhotul Jannah Makassar dan warga Kompleks Dr. Tadjuddin Chalid, yang menyambut baik kunjungan Kapolrestabes dan rombongan. Pondok Pesantren Roudhotul Jannah, yang berada di bawah naungan LDII, dikenal aktif membina generasi muda agar berakhlak mulia, berilmu, dan cinta tanah air.

Lebih baru Lebih lama