KOTABARU. PC LDII Kecamatan Kelumpang Hilir menggeber pelatihan jurnalistik dasar untuk meningkatkan kapasitas generasi muda dalam menghasilkan pemberitaan berkualitas. Wartawan media online NEWSBIN didapuk menjadi pemateri dalam pelatihan yang digelar pada Minggu (12/10) di Aula Sekretariat PC LDII, Jalan Lamongan, Desa Tegalrejo.
Bekal Jurnalistik untuk Generasi Muda LDII
Ketua Panitia Pelaksana, Tri Wahyono, mengungkapkan pelatihan ini diikuti oleh 15 pemuda LDII dari wilayah Kotabaru daratan. Tujuannya adalah menghasilkan pemberitaan yang akurat, faktual, dan mudah dipahami publik.
"Untuk memastikan kualitas peserta, kami akan melanjutkan program ini hingga tingkat mahir. Kami berharap peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh agar ilmu dari narasumber dapat diserap sepenuhnya," ujar Tri Wahyono.
Tri menambahkan, peserta pelatihan secara otomatis tergabung dalam tim KIM LDII. "Semoga kegiatan ini ke depan menjadi lapangan amal jariah bagi peserta," imbuhnya.
Materi Pelatihan: Dari 5W+1H hingga Piramida Terbalik
Nur Abdul Rozaq, pemateri pelatihan, memaparkan fundamental penulisan berita, mulai dari unsur 5W+1H hingga struktur berita dengan pola piramida terbalik. Struktur ini terdiri dari judul, lead (teras berita), isi, dan penutup.
Rozaq menekankan akurasi sebagai kunci utama berita yang baik.
"Berita harus benar-benar berasal dari hasil wawancara atau konfirmasi narasumber, bukan opini. Selain itu, prinsip berimbang juga mutlak dengan menghadirkan minimal dua sumber," jelasnya.
Pentingnya penggunaan bahasa media dan penulisan sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) juga ditekankan.
Perlu Peningkatan Kualitas Berkelanjutan
Rozaq mengakui keterbatasan waktu pelatihan. Ia menilai peningkatan kualitas melalui acara serupa di masa depan sangat diperlukan.
"Banyak hal yang harus dipelajari. Saya berharap LDII dapat memberikan wadah lagi untuk mereka, dan peserta untuk selalu sungguh-sungguh dalam belajar," ucap Rozaq.
Motivasi untuk Calon Jurnalis Muda
Rozaq memberikan motivasi kepada peserta untuk tidak takut mencoba dan terus belajar.
"Jangan malu bertanya dan jangan takut mencoba. Salah saat mencoba itu hal biasa, benar itu suatu bonus. Jadi, jangan takut untuk mulai menulis," ujarnya.
