Hijaukan Desa, Santri LDII Pemalang Tanam Pohon Peringati Hari Santri Nasional

PEMALANG - Santri dari Pondok Pesantren KH. Zaenal Asyikin, di bawah naungan LDII Pemalang, berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Banglarangan dan pengelola Lapangan BSC Banglarangan, menggelar aksi penanaman pohon pada Jumat (10/10), dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025.

Sinergi Jaga Lingkungan di Hari Santri

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga pendidikan keagamaan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Penanaman pohon ini tak hanya bertujuan mempercantik kawasan lapangan, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Dukungan Penuh dari Pondok Pesantren

Pengasuh Pondok Pesantren KH. Zaenal Asyikin, H. Abdurroziq, menyatakan dukungan penuh terhadap program yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Banglarangan. Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan visi pondok pesantren sebagai bagian dari program pengabdian LDII untuk bangsa.

“Dalam delapan program pengabdian LDII, salah satunya adalah ketahanan pangan dan lingkungan. Kami menanamkan kepada para santri bahwa menjaga dan memelihara lingkungan merupakan bentuk ibadah sosial. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri, tetapi juga oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Apresiasi Pemerintah Desa

Kepala Desa Banglarangan, Parchah, S.Pd., mengapresiasi keterlibatan aktif Pondok Pesantren KH. Zaenal Asyikin yang selalu mendukung program-program pembangunan desa.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak pondok pesantren yang selalu proaktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan. Semoga sinergi ini terus terjalin demi terwujudnya Banglarangan yang hijau, bersih, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Santri Berkontribusi Nyata untuk Bumi

Melalui kegiatan ini, para santri diharapkan tidak hanya menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak, tetapi juga memiliki kepekaan sosial serta tanggung jawab terhadap pelestarian alam. Penanaman pohon pada momen Hari Santri Nasional ini menjadi simbol kontribusi nyata kaum santri dalam menjaga bumi dan menghidupkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. (KIM)

Lebih baru Lebih lama