BONTANG. Persinas ASAD Bontang memukau ribuan penonton dalam gelaran Bontang City Carnival (BCC) dan Pawai Budaya 2025, Sabtu (25/10), dengan atraksi seni bela diri yang memukau, sekaligus memeriahkan HUT ke-25 Kota Bontang.
Apresiasi dan Semangat Membara di Bontang City Carnival
Koordinator Persinas ASAD, Asnan, menyampaikan apresiasi mendalam atas penyelenggaraan karnaval yang bertema “Kemilau Kreativitas Bontang-ku, Warna-Warni Budaya Nusantara Baru”.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain menjadi hiburan masyarakat, karnaval juga mempererat silaturahmi antar komunitas, sekolah, dan perguruan silat di Bontang. Kami bangga dapat menampilkan seni bela diri tradisional dari Perguruan Silat Nasional ASAD,” jelasnya.
Asnan juga menyoroti semangat luar biasa para peserta, bahkan di tengah guyuran hujan dan hingga larut malam.
“Mulai anak-anak, remaja, hingga orang tua yang tergabung di Persinas ASAD tetap semangat tanpa keluhan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan agar generasi muda semakin mencintai budaya dan seni bela diri Indonesia,” harapnya.
Lebih lanjut, Asnan menyampaikan harapan untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Bontang.
“Kami siap ikut berkontribusi dalam menjaga keamanan, disiplin, dan semangat persaudaraan di kota tercinta ini,” tutupnya.
Sinergi LDII dan Persinas ASAD Lestarikan Budaya Bangsa
Ketua DPD LDII Kota Bontang, Anton Kuswanto, memberikan apresiasi atas partisipasi aktif Persinas ASAD dalam acara tersebut.
“Persinas ASAD merupakan perguruan silat yang memiliki nota kesepahaman (MoU) dengan LDII. Keterlibatan ASAD dalam kegiatan budaya seperti Bontang City Carnival juga menjadi kontribusi LDII dalam melestarikan seni dan budaya bangsa. Kami berharap sinergi ini terus berjalan untuk membangun generasi muda yang berkarakter, sehat, dan cinta tanah air,” terangnya.
Wali Kota Bontang: Karnaval Momentum Persatuan
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menegaskan bahwa Bontang City Carnival bukan hanya sekadar hiburan.
“Dengan kegiatan itu kita bisa menampilkan beragam budaya yang ada di Kota Bontang. Keanekaragaman ini menjadi bukti bahwa Bontang adalah rumah yang nyaman bagi berbagai suku dan budaya,” ujarnya.