
Bengkulu - Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, mengapresiasi kontribusi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan koperasi berbasis syariah. Apresiasi ini disampaikan saat penutupan Musyawarah Wilayah (Muswil) VII LDII Bengkulu.
LDII: Aset Berharga Pembangunan Daerah
“Kami sudah melihat bagaimana upaya jitu warga LDII Bengkulu, khususnya pada pengembangan ekonomi kerakyatan. LDII merupakan aset berharga untuk mendukung pembangunan daerah,”ujar Mian di Balai Raya Semarang, Bengkulu, Senin (15/9). Ia juga menilai suksesnya Muswil VII sebagai bukti kompetensi LDII.
“Mari terus berkolaborasi dengan pemerintah dengan tagline Bantu Rakyat,”tambahnya.
Kepemimpinan Kreatif di Era Dinamis
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menekankan pentingnya kepemimpinan kreatif dalam menghadapi dinamika global.
“Lingkungan strategis sangat dinamis. Terlebih dengan kondisi geopolitik dan ekonomi global,”jelasnya. Ia mengajak seluruh anggota LDII untuk terus belajar dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
“Sejalan dengan motto Pemerintah Provinsi Bengkulu, Bantu Rakyat,”tegas KH Chriswanto Santoso.
LDII Bengkulu Komitmen Berkontribusi untuk Bangsa
Ketua DPW LDII Bengkulu, Meri Sasdi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
“Melalui kekompakkan dan koordinasi yang baik, LDII Bengkulu berkomitmen terus berkontribusi untuk bangsa dan negara,”kata Meri Sasdi. Muswil VII, menurutnya, menegaskan komitmen LDII dalam pembangunan daerah.
“Khususnya, melalui sinergi dengan pemerintah, dalam bidang sosial, ekonomi dan keagamaan,”tutup Meri Sasdi.