Sumedang Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Digital: FGD LDII Jabar

Sumedang, 10 September 2025 – Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat, dan Wakaf Kanwil Kemenag Jawa Barat, Jajang Apipudin, menekankan pentingnya pendidikan karakter di era digital dalam FGD Road to Muswil IX LDII Jawa Barat. FGD yang bertema “Mengembangkan Pendidikan Karakter Luhur dan Meningkatkan Literasi yang Efektif untuk Membentuk Generasi Unggul Profesional Religius” ini diikuti pengurus LDII se-Jawa Barat secara hybrid.

Jajang menyoroti tantangan generasi muda akibat arus informasi negatif. “Tatkala anak kurang sopan terhadap orang tuanya, itu tanda tatakrama sudah jauh dari harapan. Maka pendidikan karakter mulia harus ditanamkan sejak dini,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa pendidikan karakter membantu peserta didik mengamalkan nilai-nilai moral. “Jika seseorang tidak menghargai dirinya sendiri, maka ia sulit menghargai orang lain dan Sang Pencipta. Maka perbaikilah akhlak pribadi, karena akan berdampak pada masyarakat,” tegasnya.

Jajang juga memaparkan delapan program prioritas Kemenag, termasuk moderasi beragama, pelestarian lingkungan, sinergi dengan ormas keagamaan, dan kerja sama dengan BWI dan Baznas. Kemenag juga mendorong pemberdayaan pesantren dan program MANIC, serta pembentukan Kementerian Haji dan Umrah.

FGD ini merupakan rangkaian Road to Muswil IX LDII Jawa Barat yang akan digelar pada 15 November 2025. LDII Jawa Barat berharap masukan dari Kemenag dapat menjadi pijakan dalam menyusun program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan pendidikan karakter di Jawa Barat.

Lebih baru Lebih lama