
Tanah Laut, 24 September 2025 – Sorgum, tanaman alternatif pengganti beras, dipromosikan sebagai solusi pangan sehat dan berkelanjutan oleh Ketua DPD LDII Tanah Laut, Anton Kuswoyo. Ia menekankan potensi sorgum untuk diolah menjadi berbagai makanan lezat dan bergizi.
Sorgum: Lebih Sehat dari Beras?
Dibandingkan nasi, tekstur sorgum memang lebih keras. Namun, Anton Kuswoyo mengungkapkan keunggulan sorgum:
“Sorgum unggul karena memiliki kadar gula rendah, bebas gluten, tinggi protein, serta kaya serat. Bagi penderita diabetes maupun mereka yang alergi terhadap gluten dalam beras dan tepung terigu, sorgum menjadi solusi pangan yang tepat.”
Riset dan Inovasi Sorgum di Tanah Laut
Sejak 2022, Anton Kuswoyo telah aktif meneliti budidaya sorgum di lahan kritis, dengan hasil yang menggembirakan. Ia berhasil membudidayakan tanaman C4 ini dan mengolahnya menjadi berbagai produk pangan, antara lain nasi sorgum, tepung sorgum, brownies, dan bahkan pentol bakso.
Cita Rasa dan Manfaat Sorgum
Anton Kuswoyo optimistis terhadap penerimaan masyarakat terhadap sorgum.
“Kalau diolah dengan tepat, sorgum rasanya enak dan bisa diterima lidah masyarakat. Yang terpenting kandungan nutrisinya lebih menyehatkan,”ujarnya. Ia berharap sorgum tidak hanya dikonsumsi, tetapi juga ditanam masyarakat luas.
Gerakan Diversifikasi Pangan Berbasis Sorgum
Anton mendorong gerakan diversifikasi pangan dengan menanam sorgum.
“Saya ingin masyarakat mencoba menanam sorgum di pekarangan atau lahan kosong. Dengan begitu, sorgum bisa menjadi tambahan pangan keluarga sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal,”tambahnya. Inovasi ini diharapkan dapat memperkaya ragam pangan dan mengatasi tantangan ketahanan pangan di masa depan, khususnya di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.