Pemkab Bantul dan Puskesmas Gelar Layanan Kesehatan Gratis, LDII Dukung Penuh

Bantul - Pemkab Bantul berkolaborasi dengan Puskesmas Sanden menggelar layanan kesehatan gratis dan pembagian jamu tradisional di Pondok Pesantren Al-Barokah, Kranggan, Bantul, Sabtu (20/9). Kegiatan ini diikuti sekitar 120 santri dan warga sekitar.

Layanan Kesehatan dan Jamu Tradisional Gratis

Layanan kesehatan meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan gula darah. Peserta juga menerima jamu Dejamu Kalimundu, hasil binaan Puskesmas Sanden melalui program Bantul Seroja. Program ini merupakan inovasi Dinas Kesehatan Bantul sejak pandemi, bertujuan menjaga kesehatan masyarakat dan meningkatkan ekonomi pelaku usaha jamu.

Dukungan LDII terhadap Program Kesehatan Herbal

“Melalui program ini perekonomian jamu bisa meningkat. Wisatawan pun kelak mencari jamu sebagai jajanan sehat,”
ujar Kepala Puskesmas Sanden, Nunik Novitasari, terkait program Bantul Seroja yang bertujuan mengangkat kembali jamu tradisional.

Ketua DPD LDII Bantul, Nanang Dwi Antoro, menyatakan kegiatan ini sejalan dengan pengabdian LDII di sektor kesehatan dan herbal. Ia menekankan pentingnya melestarikan jamu sebagai warisan budaya dan solusi kesehatan.

“Lewat kegiatan ini kita sosialisasikan kembali agar masyarakat terbiasa minum jamu. Selain sehat, juga ada efek ganda: ekonomi berjalan dan kesehatan meningkat. Di sisi lain, kami ingin generasi muda mengenal jamu bukan sekadar minuman tradisional, melainkan solusi herbal yang terbukti bermanfaat sejak dulu. Dengan begitu, jamu bisa kembali menjadi bagian gaya hidup masyarakat modern,”
jelasnya.

Pemkab Bantul Apresiasi Inisiatif Positif

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, melalui Kabag Kesra Setda, Agung Setiawan, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia menyebutnya selaras dengan program pemerintah dalam membangun SDM yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.

“Program seperti ini sangat relevan dengan visi pemerintah daerah yang menempatkan kesehatan sebagai pondasi utama pembangunan,”
kata Agung. Ia berharap kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat.

“Harapannya, masyarakat Bantul semakin terbiasa menerapkan pola hidup sehat sehingga kualitas sumber daya manusia di daerah ini terus meningkat,”
ujarnya.

Lebih baru Lebih lama