Banjarmasin - Puluhan pesilat dari berbagai cabang Persinas ASAD Kota Banjarmasin menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam Pasanggiri yang diadakan di Sungai Lulut. Ajang tahunan ini menjadi wadah kompetisi sekaligus sarana pembentukan atlet berprestasi.
Pasanggiri Persinas ASAD Banjarmasin: Lebih dari Sekadar Kompetisi
Pasanggiri Persinas ASAD di Banjarmasin bukan hanya sekadar ajang unjuk kebolehan. Ketua Pengkot Persinas ASAD Banjarmasin, Sugiman S.E., menekankan bahwa pencak silat harus dilihat sebagai sarana pembelajaran yang komprehensif.
“Belajar silat bukan untuk berkelahi atau disombongkan. Seorang pesilat sejati harus memiliki rasa hormat kepada orang lain, terutama yang lebih tua, serta selalu menjunjung tinggi budi pekerti luhur,” kata Sugiman.
Sportivitas dan Pembentukan Karakter Jadi Kunci
Sugiman juga menyoroti pentingnya sportivitas dalam setiap pertandingan. Menurutnya, esensi dari kompetisi bukan semata-mata meraih kemenangan, melainkan bagaimana menghargai keputusan wasit dan juri.
“Menang atau kalah bukan tujuan utama. Yang lebih penting adalah bagaimana kalian bisa menghormati keputusan wasit dan juri. Ini adalah bagian dari pembelajaran karakter, di mana kejujuran dan sikap sportif lebih utama dibanding sekadar meraih juara,” tambahnya.
Membentuk Pesilat Bermental Kuat dan Berdisiplin
Ketua Panitia, Riki Dwi Cahya, menegaskan bahwa Pasanggiri ini bertujuan untuk membentuk pesilat yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki mental yang tangguh dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur.
“Jangan hanya mengejar kemenangan, tapi jadilah pesilat yang bermental kuat dan menjunjung nilai-nilai luhur. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk pribadi yang berdisiplin, pantang menyerah, dan memiliki sikap menghormati orang lain,” ujarnya.
Kaderisasi Berkelanjutan untuk Semua Usia
Pasanggiri kali ini melibatkan berbagai kategori usia, mulai dari remaja, dewasa, pembina, hingga kategori istimewa. Hal ini menunjukkan komitmen Persinas ASAD Banjarmasin dalam melakukan kaderisasi yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas anggota secara simultan. Diharapkan, melalui ajang ini akan lahir bibit-bibit pesilat tangguh yang tidak hanya unggul dalam teknik, tetapi juga memiliki mental juara yang sejati.