Ketua LDII Kaltim Dukung Gubernur Rudy Mas’ud Jaga Kaltim Aman Dan Damai Lewat Istighosah
Doa Bersama untuk Kaltim Aman, Damai, dan Berkah
SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Rudy Mas’ud (Harum), memimpin Istighosah dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Mu’minin, Kompleks Pemprov Kaltim, Selasa malam (2/9/2025). Momentum ini menjadi doa bersama agar Kalimantan Timur tetap aman, damai, dan terjaga dari perpecahan.
Pesan Gubernur: Menjaga Kedamaian, Menguatkan Akhlak
Dalam istighosah tersebut, Gubernur Harum memanjatkan doa khusus bagi keselamatan dan kemakmuran rakyat Kaltim, serta memohon bimbingan Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi para pemimpin daerah.
“Dengan istighosah ini, kita memohon agar Kalimantan Timur selalu aman, damai, terhindar dari bencana, dijauhkan dari perpecahan, serta diberi keberkahan dalam setiap langkah pembangunan,” ucap Gubernur Harum.
Ia menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi harus menjadi pengingat pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Mari kita jadikan peringatan Maulid Nabi sebagai pengingat, bahwa setiap langkah kita harus berlandaskan akhlak mulia. Dengan kebersamaan dan doa, InsyaAllah Kalimantan Timur akan semakin maju, sejahtera, dan bermartabat,” tambahnya.
Apresiasi LDII Kaltim atas Kepemimpinan Gubernur
Hadir Ketua DPW LDII Provinsi Kalimantan Timur, Prof. Dr. Ir. H. Krishna P. Candra, M.S., yang mengapresiasi langkah Gubernur Rudy Mas’ud dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah. Menurutnya, istighosah bersama adalah wujud sinergi pemerintah–masyarakat membangun daerah aman dan religius.
“Semoga masyarakat Kaltim dan umumnya Indonesia semakin bijak bersikap dengan meneladani Rasulullah Shallalallahu alaihi wasallam. Kita harus saling menyayangi, memperkuat persatuan, dan bersama-sama membangun bangsa menuju baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” ujar Prof. Krishna.
Ia menegaskan, LDII terus bersinergi dengan Pemprov dalam bidang keagamaan, pendidikan, sosial, hingga penguatan generasi muda—sejalan dengan semangat Indonesia Emas 2045 yang menuntut SDM berkarakter, amanah, dan cinta persatuan.
Dampak Kegiatan: Mempererat Ukhuwah & Menjaga Kondusivitas
Acara dihadiri ratusan jamaah lintas unsur masyarakat, tokoh agama, dan jajaran pemerintah daerah. Selain menjadi sarana doa bersama, kegiatan ini diharapkan mempererat ukhuwah islamiyah, menjaga kondusivitas, serta membangun kebersamaan menghadapi tantangan bangsa.
Inti Pesan & Nilai Strategis
1) Doa Kolektif untuk Keamanan Daerah
Doa yang dipanjatkan menekankan keselamatan, kemakmuran, dan keberkahan Kaltim sebagai fondasi keberlanjutan pembangunan.
2) Teladan Akhlak Mulia
Momentum Maulid menjadi pengingat penguatan akhlak pribadi, publik, dan tata kelola, agar kebijakan selalu berpihak pada kemaslahatan.
3) Kolaborasi Pemerintah–Masyarakat
Sinergi lintas elemen memperkuat ketahanan sosial serta mempercepat terwujudnya good governance berbasis nilai.
Dengan semangat kebersamaan, teladan akhlak mulia, dan kolaborasi yang erat, Kalimantan Timur diharapkan melangkah makin maju, sejahtera, dan bermartabat. (SA/LINES)
