Hari Palang Merah Indonesia 2025: "Tebarkan Kebaikan"
Peringatan ke-80 Hari Palang Merah Indonesia dengan tema inspiratif yang mengajak semua lapisan masyarakat untuk berbagi kebaikan
Hari Palang Merah Indonesia 2025: "Tebarkan Kebaikan"
Tanggal 17 September 2025 diperingati sebagai Hari Palang Merah Indonesia (PMI) ke-80. Tahun ini, PMI mengusung tema "Tebarkan Kebaikan" sebagai ajakan kepada seluruh masyarakat untuk terus menumbuhkan rasa kemanusiaan, solidaritas, serta kepedulian terhadap sesama, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, maupun golongan.
PMI yang berdiri sejak tahun 1945 telah berperan besar dalam berbagai misi kemanusiaan, mulai dari bantuan bencana alam, donor darah, hingga pelayanan kesehatan masyarakat.
Sejarah Palang Merah Indonesia (PMI)
Sejarah berdirinya Palang Merah Indonesia tidak lepas dari semangat perjuangan bangsa untuk memiliki organisasi kemanusiaan sendiri.
Awal Gagasan (1932)
Dr. RCL. Senduk dan Dr. Bahder Djohan mengusulkan pembentukan organisasi Palang Merah di Indonesia.
Namun pada masa penjajahan Belanda, usulan tersebut ditolak karena alasan politik.
Masa Pendudukan Jepang (1940-an)
Usaha mendirikan organisasi Palang Merah kembali muncul, tetapi pemerintah pendudukan Jepang juga menolaknya.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan (1945)
Presiden Soekarno akhirnya memerintahkan pembentukan Palang Merah Indonesia pada 3 September 1945.
Perintah ini dijalankan oleh Mohammad Hatta (Wakil Presiden RI) kepada Dr. Buntaran Martoatmodjo.
Pada 17 September 1945, PMI resmi berdiri dengan ketua pertamanya Drs. Mohammad Hatta dan Dr. Buntaran sebagai pelaksana utama.
Pengakuan Internasional (1950)
Pada tahun 1950, PMI diakui oleh International Committee of the Red Cross (ICRC) di Jenewa.
Sejak itu, PMI menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan internasional.
Peran dan Tugas PMI
PMI memiliki banyak peran penting, di antaranya:
- Donor Darah → Menyediakan dan menyalurkan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
- Tanggap Darurat Bencana → Memberikan bantuan kemanusiaan saat terjadi bencana alam maupun non-alam.
- Pelayanan Sosial & Kesehatan → Program kesehatan masyarakat, pertolongan pertama, dan edukasi.
- Kemanusiaan Internasional → Turut serta dalam misi kemanusiaan lintas negara melalui Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Tema Hari PMI 2025: Tebarkan Kebaikan
Tema ini mengandung pesan bahwa setiap tindakan kecil yang dilandasi ketulusan bisa membawa perubahan besar.
"Solidaritas → Menolong tanpa memandang siapa yang ditolong.
Kepedulian → Peka terhadap penderitaan orang lain.
Kemanusiaan → Mengutamakan nilai-nilai universal yang melampaui sekat perbedaan."
Dengan tema "Tebarkan Kebaikan", PMI ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam berbagai program kemanusiaan, mulai dari menjadi relawan, donor darah, hingga memberikan bantuan material atau non-material kepada mereka yang membutuhkannya.
Bersama-sama kita bisa menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih peduli satu sama lain. Mari kita tebarkan kebaikan!
Logo Palang Merah Indonesia
Logo Hari Palang Merah Indonesia 2025 dirancang dengan konsep modern dan simbolis, merepresentasikan semangat kebaikan dan solidaritas yang ingin disebarkan oleh PMI.
Angka 80
Simbol angka delapan puluh yang merepresentasikan peringatan ke-80 Hari Palang Merah Indonesia.
Tangan Bertemu
Simbol tangan bertemu yang melambangkan solidaritas dan kerjasama antar manusia.
Sinar Kebaikan
Warna kuning yang melambangkan cahaya harapan dan kebaikan yang tersebar.
Desain logo ini menggunakan kombinasi warna merah dan kuning yang merupakan identitas visual PMI, dengan sentuhan modern yang cocok dengan generasi Z.
