LDII Wonosari Bekali Generasi Muda Hadapi Tantangan Zaman Lewat Program Cinta Alam Indonesia

Wonosari - PC LDII Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta menggelar kegiatan "Cinta Alam Indonesia" (CAI) pada 30-31 Agustus 2025 di Masjid Baitul A’la. Ratusan peserta dari seluruh Kapanewon Wonosari mengikuti kegiatan yang diselenggarakan serentak oleh DPD LDII Gunungkidul ini.

Membangun Karakter Generasi Muda yang Unggul

Pendidikan Karakter sebagai Fondasi Utama

Kegiatan CAI menekankan pembentukan karakter luhur, kemandirian, dan kepedulian lingkungan. Peserta mengikuti berbagai rangkaian acara, mulai dari pembekalan akhlakul karimah hingga kegiatan kebersamaan. Sunaryadi, salah satu panitia penyelenggara, menekankan pentingnya pendidikan karakter.

“Kami menilai generasi berwawasan luas dan cerdas lahir melalui proses pendidikan yang terarah. Pendidikan karakter menjadi landasan agar anak-anak tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia, kemandirian, serta kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Inilah yang kami dorong melalui kegiatan ini, supaya generasi muda siap menghadapi perubahan zaman dengan bekal yang kuat,”
ujarnya.

Meneladani Semangat Perjuangan Pendahulu

Seno, Pembina PC LDII Wonosari, mengingatkan peserta untuk meneladani semangat perjuangan para pendahulu.

“Semangat itu bukan hanya kenangan masa lalu, tetapi bekal untuk menghadapi tantangan hari ini. Dengan meneladani niat dan perjuangan para pendahulu, generasi muda akan memiliki pijakan kuat untuk tetap tegar dan tidak mudah goyah. Semangat yang diwariskan itu penting agar generasi muda terhindar dari dampak kerusakan zaman, sekaligus mampu membangun masa depan dengan penuh optimisme dan keberanian,”
pesannya.

Sinergi Orang Tua dan Dunia Pendidikan: Kunci Kesuksesan Generasi Muda

Da'i muda LDII, Irfan Rizki Saputra, memberikan materi tentang menghadapi tantangan zaman, termasuk perkembangan teknologi dan perubahan sosial. Dalam makalahnya, "Meraih Sukses Pendidikan Generasi Muda," Irfan menekankan pentingnya sinergi orang tua dan dunia pendidikan.

“Peran orang tua sangat menentukan karena merekalah guru pertama yang menanamkan nilai, membentuk karakter, dan memberi teladan dalam kehidupan sehari-hari,”
jelas Irfan.

Ia menambahkan bahwa dunia pendidikan berperan penting dalam mengembangkan potensi dan memperluas wawasan anak.

“Oleh karena itu, keberhasilan generasi muda dalam meraih cita-cita sangat ditentukan oleh kekuatan kolaborasi antara keluarga dan sekolah. Dengan fondasi yang kuat ini, generasi muda diharapkan mampu tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berkarakter, serta siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,”
pungkasnya.

Lebih baru Lebih lama