LDII Sumsel Diminta Optimalkan Bonus Demografi untuk Indonesia Emas 2045

Palembang - Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menekankan pentingnya pemanfaatan bonus demografi dan momentum Indonesia Emas 2045 oleh LDII Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menciptakan SDM profesional religius.

LDII Sumsel Fokus pada Pengembangan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Hal tersebut disampaikan KH Chriswanto dalam acara “Ngopi dan Nyuko Bareng Wartawan” menjelang Musyawarah Wilayah (Muswil) X LDII Sumsel, di kantor DPW LDII Sumsel, Minggu (28/9).

LDII Dorong Pemanfaatan Bonus Demografi dan Indonesia Emas 2045

“LDII harus mampu memanfaatkan dua momen dalam pembangunan manusia, yaitu bonus demografi dan Indonesia Emas 2045. Sejalan dengan ini, saya setuju dengan tema Muswil X, yakni SDM LDII yang profesional religius,” ujar KH Chriswanto.

Untuk mencapai tujuan tersebut, KH Chriswanto mengajak pengurus DPW LDII Sumsel untuk fokus pada delapan program pengabdian LDII untuk bangsa.

Delapan Program Pengabdian LDII untuk Bangsa

“Mulai dari kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, hingga teknologi digital dan energi baru terbarukan,” tutur KH Chriswanto.

LDII Aktif dalam Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Dalam sektor pendidikan, LDII telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan teknologi. Di bidang kesehatan, LDII fokus pada pencegahan stunting dan mendukung pemeriksaan kesehatan rutin, bekerja sama dengan BKKBN.

“Pada sektor kesehatan, kami sangat berkonsentrasi mencegah stunting. Kemudian mendukung pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan kami bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk pencegahan stunting,” imbuh KH Chriswanto.

Ketahanan Pangan dan Lingkungan Hidup Jadi Prioritas LDII

KH Chriswanto juga menekankan pentingnya ketahanan pangan dan lingkungan hidup sebagai prioritas yang tak kalah penting karena menyangkut ketahanan nasional.

“Semua program prioritas tersebut berawal dari kebutuhan dunia, seperti energi, pangan, air, hingga material tanah, seperti nikel. Dari kebutuhan tersebut, kami merumuskan program prioritas LDII untuk bangsa,” tegas KH Chriswanto.

Muswil X LDII Sumsel Momentum Perkuat Persatuan

Muswil X LDII Sumsel diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan kebangsaan di tengah dinamika global, dengan fokus pada penyusunan program strategis lima tahun ke depan.

“Muswil akan berfokus pada penyusunan program strategis lima tahun ke depan,” imbuhnya.

KH Chriswanto berpesan agar mekanisme Muswil X mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat dan menghindari kompetisi yang dapat menimbulkan perpecahan.

“Hingga mengerucut pada satu nama. Hindari kompetisi, karena, jika melalui kompetisi, akan meninggalkan luka bagi sesama,” pungkas KH Chriswanto.

Pentingnya SDM Berwawasan Kebangsaan

KH Chriswanto menggarisbawahi pentingnya pembangunan SDM berwawasan kebangsaan untuk menjaga stabilitas bangsa. Literasi digital juga menjadi fokus utama LDII untuk melindungi generasi muda dari disinformasi, dengan meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo), media massa, dan stakeholder.

“Kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), media massa dan stake holder akan ditingkatkan untuk membangun kesadaran digital di kalangan anak muda,” tutupnya didampingi Ketua DPW LDII Sumsel Rahmatullah, Sekretaris Jusef Imelsa dan Ketua Panitia Muswil LDII Sumsel Kisworo.

Lebih baru Lebih lama