LDII Sultra Sukses Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kendari

Kendari - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Dinas Kesehatan Kota Kendari menggelar pemeriksaan kesehatan gratis di Lorong Al Mukhlis, Kendari, Sabtu (20/9/2025). Kegiatan ini diikuti 349 warga dan merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Kerja Sama LDII dan Dinkes Kendari

Program pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan tindak lanjut arahan Rakornas LDII bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Ketua DPW LDII Sultra, L. Kadir, menjelaskan sinergi ini sebagai bukti nyata kontribusi LDII dalam bidang kesehatan masyarakat.

“Ini merupakan kegiatan skala nasional, berkat kerja sama LDII pusat dan Kemenkes RI. Hasil Rakornas DPP LDII, diharapkan daerah menindaklanjuti. Alhamdulillah hari ini DPW Sultra bekerja sama dengan Dinkes Kendari untuk melaksanakan kegiatan ini,”
ujar Kadir.

Kegiatan ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat dan menargetkan 500 peserta.

“Ini diperuntukkan untuk masyarakat sekitar dan dari daerah lain. Ya harapannya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis,”
lanjutnya.

Layanan Kesehatan Komprehensif

Dinas Kesehatan Kota Kendari menurunkan tenaga medis dari beberapa puskesmas, termasuk Puskesmas Lepolepo, Wuawua, dan Jati Raya. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, gula darah, pemeriksaan indera, dan kesehatan gigi.

Dokter Puskesmas Lepolepo, dr. Andi Nurmawati, mengungkapkan tekanan darah tinggi mendominasi hasil pemeriksaan, terutama pada kelompok usia dewasa hingga lansia.

“Kalau untuk pengecekan kesehatan yang mendominasi hari ini adalah tekanan darah tinggi yang menyasar usia dewasa hingga lansia,”
ucap Nurmawati.

Nurmawati mengapresiasi inisiatif LDII Sultra dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kami mengapresiasi dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga masyarakat dalam hal ini LDII Sultra. Ya kami berharap lebih banyak lagi kegiatan serupa dilaksanakan,”
ungkapnya.

Seluruh kebutuhan, mulai dari petugas medis, peralatan, hingga obat-obatan, disiapkan oleh Dinkes Kendari.

“Kalau ada kegiatan seperti ini, mulai dari petugas medis, peralatan hingga obat-obatan kami yang siapkan. Ini penting, karena setelah diketahui penyakitnya, bisa kita arahkan untuk penanganan lebih lanjut ke puskesmas terdekat,”
tutupnya.

Lebih baru Lebih lama