LDII Sukoharjo Hadiri Pengajian Pemkab, Tekankan Pentingnya Kerukunan

Sukoharjo - Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menggelar pengajian di Pendopo Graha Satya Praja pada Selasa (9/9/2025), dihadiri Bupati Etik Suryani, Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat, termasuk perwakilan dari LDII Sukoharjo. Acara ini menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan bangsa di tengah dinamika sosial politik.

Bupati Sukoharjo Imbau Kerukunan

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dalam sambutannya menyoroti aksi demonstrasi yang belakangan sering berujung ricuh. Ia menyatakan keresahan yang ditimbulkan tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

“Nabi Muhammad SAW adalah sosok pemersatu umat, pengayom, dan teladan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Mari kita jadikan ini sebagai pengingat pentingnya menjaga kerukunan, keamanan, dan persaudaraan,” ujarnya.

Etik juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu pemecah belah dan bijak menyikapi berita hoaks.

“Kami menegaskan pentingnya menjaga persaudaraan antarwarga sebagai modal utama menciptakan kondusifitas daerah di tengah dinamika sosial dan politik,” tuturnya.

LDII Sukoharjo: Teladani Akhlak Rasulullah

Ketua DPD LDII Sukoharjo, Dalono Abdul Rosyid, turut hadir dan mengajak warga untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.

“Nabi Muhammad SAW memberi teladan nyata bagaimana menghadapi perbedaan dengan bijak, sabar, dan penuh kasih sayang. Jika umat Islam benar-benar meneladani beliau, maka tidak ada ruang bagi kekerasan, anarkisme, atau provokasi yang merusak kedamaian,” katanya.

Dalono menegaskan komitmen LDII Sukoharjo untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama pemerintah dan aparat keamanan.

“LDII Sukoharjo siap bersinergi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat demi menjaga kondusifitas wilayah,” pungkasnya.

Sinergi LDII dan Pemerintah Sukoharjo

Pengajian ini menjadi bukti nyata sinergi positif antara LDII Sukoharjo dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam menjaga kerukunan dan keamanan daerah. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan dinamika sosial politik.

Lebih baru Lebih lama