LDII Papua Dukung Program Asta Cita dan Penguatan UMKM

Jayapura - Pemerintah Provinsi Papua mengapresiasi kontribusi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan berbagai bidang lainnya. Hal ini disampaikan Asisten II Pemerintah Provinsi Papua bidang Perekonomian dan Pembangunan, M.B. Setiyo Wahyudi, saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) VII LDII Papua di Hotel Horison Kotaraja, Jayapura, Rabu (24/9).

Apresiasi Pemerintah Provinsi Papua terhadap LDII

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan berbagai pihak. LDII telah menunjukkan kontribusi nyata di Papua, baik di bidang sosial kemasyarakatan maupun pembangunan SDM,”
ujar Setiyo Wahyudi. Ia menekankan pentingnya peran LDII dalam pembangunan SDM Papua, mengingat kemajuan daerah ini sangat bergantung pada kerukunan dan kekompakan seluruh komponen bangsa. Setiyo juga menyoroti kontribusi LDII dalam mendukung kedewasaan politik masyarakat Papua.

Program Strategis LDII dan Harapan Pemerintah

Setiyo berharap Muswil VII LDII Papua menghasilkan program-program yang selaras dengan program pemerintah, khususnya program Asta Cita.

“Harapan kami, Muswil ini bisa menghasilkan kepengurusan dan program-program yang in line dengan pemerintah, terutama program-program terkait Asta Cita seperti penanganan stunting, pencegahan ekstremisme, dan makanan bergizi gratis,”
tambahnya. Ia juga mendorong adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI), serta penguatan UMKM sebagai penopang pertumbuhan ekonomi.

“Yang tidak kalah penting adalah penguatan sumber daya manusia. Baik AI, UMKM, maupun digital, SDM-nya harus diperkuat agar tidak tertinggal,”
tegasnya.

LDII: Fokus Pembangunan SDM Menuju Indonesia Emas

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menekankan pentingnya pembangunan SDM di Papua, terutama dalam menghadapi momentum Indonesia Emas.

“Ada banyak momentum yang akan dihadapi dalam waktu dekat, salah satunya Indonesia Emas. Kekayaan sumber daya alam Papua hanya akan bermanfaat jika ditangani SDM Papua yang maju,”
ucapnya. Ia memaparkan program-program strategis LDII, termasuk percepatan implementasi produksi sorgum dan pemanfaatan peluang carbon trading di Papua. LDII juga mendorong penguatan UMKM berbasis kerakyatan dan persiapan generasi muda dalam penguasaan energi baru terbarukan dan teknologi digital.

“Kami juga menilai pentingnya menyiapkan generasi muda melalui penguasaan energi baru terbarukan dan teknologi digital,”
ujarnya.

KH Chriswanto juga mengapresiasi seluruh stakeholder yang mendukung Muswil dan menekankan pentingnya komunikasi dalam setiap kegiatan organisasi.

“Kami menekankan untuk melakukan karya sekecil apapun yang memiliki nilai kontribusi pada masyarakat dan komunikasi yang baik akan memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa, dan negara,”
ungkapnya.

Muswil LDII Papua: Pemilihan Kepengurusan dan Rekomendasi Program

Ketua DPW LDII Papua Sugiyono menambahkan, Muswil berjalan lancar dengan 100% partisipasi peserta. Agenda utama meliputi pemilihan kepengurusan baru periode 2025-2030, evaluasi program, dan penyusunan rekomendasi.

“Dinamika masih berlanjut untuk memilih kepengurusan baru DPW LDII Provinsi Papua periode 2025-2030. Rekomendasi yang dihasilkan akan menjadi acuan kinerja kepengurusan yang baru,”
jelasnya. Ia berharap rekomendasi Muswil dapat membangun sinergi dengan program pemerintah melalui kolaborasi dengan instansi terkait.

Lebih baru Lebih lama